Dominasi suasana menegangkan di sepanjang film membuat 1 jam 47 menit film ini tak terasa. Sang sutradara Jean Francois-Richet cukup baik memainkan dinamika adegannya sehingga tidak membosankan bagi penonton. Sedikit selipan drama untuk memberikan penjelasan cerita ataupun menghadirkan emosi sebelum babak final juga masih dalam porsi yang pas dan tak berlebihan.
Justru sebaliknya menjadi sebuah pengalaman menonton yang menyenangkan karena intensitas ceritanya semakin naik dari awal hingga akhir. Apalagi ketika satu per satu musuhnya bisa diatasi dengan cara dan "finishing" yang pastinya satisfying bagi penonton. Tidak lebay tapi cukup untuk membuat kita berteriak "yes" dalam hati bahkan bergidik ngilu karena efek gore yang menyertainya.
Bagi saya Plane adalah sebuah film action thriller yang mumpuni dan layak disaksikan di layar lebar. Dengan cerita sederhana dan adegan aksi yang realistis, membuat Plane berhasil menghadirkan suasana menegangkan namun juga menyenangkan di waktu yang bersamaan.
Jika film ini muncul di OTT service di kemudian hari, rasanya saya akan menontonnya kembali. Dan ya, tampaknya juga saya akan menyaksikan film lain besutan sang sutradara yang tampaknya juga menghadirkan action thriller tak kalah menarik jika melihat skornya di situs rotten tomatoes.
7.5/10 untuk Plane.
Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H