Level pertarungannya bagi saya agak mirip dengan apa yang disajikan oleh Man of Steel. Cepat, destruktif, dan Black Adam terlihat "over power" jika lawannya masih manusia biasa. Maklum, Black Adam memang memiliki kekuatan yang bisa dikatakan setara dengan Superman, sehingga adegan pertarungannya pasti akan heboh.Â
Di mana elemen brutal kemudian juga ditambahkan walaupun beberapa adegan mengerikan tidak ditampilkan secara eksplisit demi terjaganya rating PG-13.
Sedangkan referensi dari Zack Snyder jelas sangat terasa ketika Black Adam menggunakan kecepatannya dalam menghadapi ratusan musuh dengan persenjataan yang lengkap.Â
Momen slow motionnya mengingatkan saya akan adegan The Flash menyelamatkan Iris di film Zack Snyder's Justice League. Tentu adegan ini menjadi salah satu momen Black Adam yang terlihat keren, stylish, unik, dan juga kocak.
Dwayne Johnson jelas cukup berhasil memerankan karakter Black Adam yang karismatik, egois serta idealis. Walaupun terlalu banyaknya keterlibatan Dwayne Johnson dalam berbagai judul film lainnya membuat penampilan dirinya di sini tak ubahnya penampilan dirinya di film lain sehingga tidak terasa ikonik.Â
Perbedaan besarnya kali ini ia memakai jubah, itu saja. Dwayne Johnson tetap menjadi Dwayne Johnson yang kita kenal.
Kehadiran anggota Justice Society lah yang lantas cukup mencuri perhatian. Bagaimana penonton awam pada akhirnya diperkenalkan kepada karakter superhero DC lainnya yang namanya tak terlalu dikenal namun sejatinya kehadirannya sudah begitu lama dan mempunyai kekuatan yang unik.
Seperti Doctor Fate yang diperankan Pierce Brosnan yang memiliki kekuatan sihir, Atom Smasher yang diperankan Noah Centineo memiliki kemampuan mengubah tubuhnya menjadi raksasa, Aldis Hodge sebagai Hawkman yang memiliki kemampuan bertarung handal, juga Quintessa Swindell sebagai Cyclone yang memiliki kekuatan memanipulasi angin.
Terasa mirip bukan dengan karakter Marvel yang sudah lebih dulu hadir di layar lebar?Â