DC League of Super Pets menjadi salah satu film animasi yang sejatinya cukup saya tunggu ketika trailernya dirilis beberapa bulan lalu. Karena dari trailernya terlihat seru, lucu dan unik. Apalagi ceritanya berada di dalam universe superhero DC yang tentu saja menambah daya tarik tersendiri.
Namun apakah film ini berhasil memenuhi ekspektasi saya ketika akhirnya dirilis tanggal 27 Juli lalu? Jawabannya adalah iya, cukup memenuhi ekspektasi.
Setidaknya bagi saya, film ini berhasil "meneruskan tongkat estafet" film animasi bagus yang rilis tahun ini. Setelah sebelumnya para penggemar film animasi dipuaskan oleh film seperti The Bad Guys, Turning Red, Sea Beast, Minions: Rise of Gru, dan sempat hype oleh Lightyear yang sayangnya terkena larangan tayang di Indonesia.
DC League of Super Pets merupakan cerita tentang hewan peliharaan yang memiliki kekuatan super layaknya para jagoan DC yang diadaptasi dari cerita Legion of Super-Pets yang pertama kali muncul di Adventure Comics tahun 1962. Versi layar lebarnya kali ini menggunakan berbagai elemen pada komiknya namun tentu saja dengan cerita yang lebih baru.
Film ini membawa cerita dari sudut pandang Krypto yang disulih suarakan oleh Dwayne Johnson, seekor anjing yang menjadi penjaga Kal-el alias Superman dan ikut serta saat Kal-el kecil dikirim ke bumi pada peristiwa hancurnya planet Krypton. Bersama Superman (John Krasinski), Krypto menjadi sahabat sejati dan rekan kerja yang kooperatif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dan pertempuran baik di kota Metropolis maupun di seluruh dunia.
Sebuah peristiwa yang dipicu oleh Lex Luthor (Marc Maron) saat menguji kryptonite oranye yang dipercaya bisa membuat kekuatannya setara dengan para anggota Justice League justru membawa dampak yang tak pernah dipikirkannya. Lulu(Kate McKinnon), seekeor marmut atau Guinea Pig yang merupakan mantan hewan percobaan di laboratorium  Lex Luthor justru mengambil keuntungan dari batu Krypton tersebut yang ternyata menimbulkan kekuatan super pada hewan.
Bersama para hewan peliharaan lain yang memiliki kekuatan super karena terkena radiasi kryptonite tersebut, Lulu pun membentuk sebuah tim untuk memenuhi ambisi jahatnya. Namun selayaknya pedang bermata dua, radiasi ini pun memberikan kekuatan super pada hewan-hewan yang memiliki hati yang baik.
Mereka adalah Ace (Kevin Hart) seekor anjing yang memiliki kekuatan tulang baja, PB (Vanessa Bayer) seekor babi yang memiliki kekuatan mengubah ukuran tubuh, Merton (Natasha Lyonne) seekor kura-kura yang bisa berlari cepat dan Chip(Diego Luna) seekor tupai yang memiliki kekuatan listrik.
Mereka pun bersatu dengan Krypto dan bersama-sama membantu Justice League dalam memerangi kejahatan.
Animasi dengan Paket Lengkap
Rasanya tak berlebihan jika saya mengatakan bahwa film animasi ini adalah sebuah paket lengkap. Karena penonton tak hanya disuguhi oleh visual yang memanjakan mata namun juga dipuaskan oleh kedalaman cerita dan berbagai adegan penuh aksi yang sangat menyenangkan.
Ya, meskipun ini adalah film animasi dengan art style yang nampak "anak-anak banget", namun nyatanya film ini menawarkan lebih dari itu.
Art style yang nampak kids friendly tersebut ternyata memang menyesuaikan dengan gaya animasi 2D yang biasa digunakan pada series atau film animasi DC. Tentu saja dengan penambahan CGI dan animasi 3D lainnya yang membuat kualitas animasi pada film ini semakin kaya.
Bagi yang sering menyaksikan DC animated series seperti penulis, tentu akan terpuaskan karena bisa melihat landscape kota Metropolis yang khas dengan detail yang lebih baik karena disajikan secara 3D. Pun begitu pada desain karakter superhero yaitu Batman, Superman dan anggota Justice League lainnya juga tetap dipertahankan gaya yang "DC banget".
Ditambah dengan musik latar yang pada beberapa adegan nampak menjadi tribut bagi komposer film-film DC klasik seperti John Williams dan Danny Elfman tentu saja semakin menambah elemen nostalgia bagi para penonton yang sudah berusia tak lagi muda, heuheu..
Dan satu hal lain yang tak kalah penting adalah kualitas pengisi suara di film ini begitu apik dalam menghidupkan berbagai karakter di film ini. Di mana pengisi suara di film ini merupakan nama-nama besar di industri perfilman Hollywood.
Mulai dari Dwayne Johnson yang sukses memberikan performa apik sebagai Krypto si anjing berkekuatan Superman, kemudian John Krasinski sebagai Superman yang terdengar gagah dan berwibawa, Kevin Hart sebagai anjing liar dengan semangat rebel yang lucu, hingga Keanu Reeves yang berhasil menghidupkan karakter Batman yang misterius namun juga tak kalah kocak.
Mereka mampu memberikan tektokan dialog yang benar-benar menghibur sehingga menghasilkan jokes dengan punchline yang sangat apik. Apalagi ditambah chemistry Dwayne Johnson dan Kevin Hart yang sudah terbentuk di berbagai film lainnya tentu menjadi nilai tambah saat kembali dipertemukan dalam bentuk dua ekor anjing yang lucu.
Benar-benar sebuah paket lengkap yang menghibur bukan?
Film Keluarga yang Sayang untuk Dilewatkan
Tentu saja film ini sangat penulis rekomendasikan untuk dinikmati oleh penonton dari berbagai usia. Bahkan akan lebih cocok dan seru bila disaksikan bersama-sama dengan keluarga.
Pasalnya cerita di film ini cukup ringan untuk dinikmati penonton anak-anak tapi juga cukup berisi bagi penonton dewasa. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pelajaran kehidupan melalui berbagai dialog yang terselip di antara serunya adegan aksi dan lucunya jokes receh yang tersebar di sepanjang film. Dengan kata lain film ini "memiliki hati".
Tak seperti film animasi WB lainnya yaitu Scoob! yang hanya sukses mengambil elemen nostalgia Scooby Doo sementara dari cerita sangat standar dan kekanak-kanakan,  DC League of Super Pets sangat berbeda.Â
Super Pets berhasil memadukan unsur legacy melalui cerita superhero DC yang kita kenal dengan unsur penceritaan baru yang lucu, seru sekaligus hangat sehingga membuatnya tak hanya unik dan segar bagi penonton anak-anak namun juga kaya akan momen nostalgia bagi penonton dewasa.
Penutup
DC League of Super Pets tentu saja masuk ke jajaran film animasi terbaik tahun ini versi penulis. Berhasil menyajikan cerita superhero yang berbeda, unik, dan segar sekaligus memberikan cerita yang berimbang dalam semesta DC alternatif bagi para penonton baru maupun fans senior.
Pun dengan art style khas DC animated yang dibalut dengan CGI berkualitas membuat film ini berhasil menunjukkan daya tarik tersendiri. Berwarna, lucu, seru dan mengandung bawang!
Skor 8/10
Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H