Ketiga, istirahatlah yang cukup untuk memulihkan diri. Walaupun isoman dan bisa sambil kerja dari rumah, namun ada baiknya gunakan waktu istirahat total selama beberapa hari guna memulihkan kondisi fisik dengan sempurna. Sambil setiap pagi berjemur dan olah raga tipis-tipis agar tubuh semakin segar.
Keempat, makan teratur dan minum banyak air putih adalah kunci. Sambil melengkapinya dengan konsumsi multivitamin dan antivirus jika ada.
Kelima, jika merasakan efek samping pada tubuh akibat paparan virus ini sebaiknya segera konsultasi ke dokter minimal melalui telemedicine. Jangan mengambil informasi dari banyak sumber yang belum tentu teruji kebenarannya dan malah berpotensi memperburuk keadaan.
Keenam dan yang paling penting adalah harus bahagia. Ini adalah resep ampuh yang membuat saya berhasil melawan serangan Covid-19 tahun lalu dan tahun ini.
Dengarkan musik bagus, bernyanyi sendiri di kamar, baca buku, tonton acara atau film kesukaan di platform streaming, dan tentu saja tetap berkomunikasi secara daring dengan orang-orang tersayang. Lupakan hal-hal buruk agar pikiran tidak stres dan lelah.
Itulah cerita dan beberapa informasi yang bisa saya bagikan sebagai penyintas Covid-19 dua kali. Semoga cerita ini bisa menjadi penyemangat buat teman-teman pembaca yang saat ini juga sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Bahwasanya semangat dan harapan untuk sembuh harus besar agar imun menguat dan cepat sehat.
Informasi yang saya bagikan mengenai tindakan yang harus dilakukan selama terpapar Covid-19 versi saya pun mungkin bukanlah informasi yang seratus persen benar. Pun kondisi masing-masing orang yang terpapar bisa berbeda-beda.
Namun setidaknya berkaca dari pengalaman saya pribadi, keenam poin di atas itulah yang saya lakukan ketika Covid-19 menyerang saya di tahun lalu dan tahun ini. Dan terbukti mampu meminimalisasi penyebaran lebih hebat lagi di lingkungan terdekat dan setidaknya membantu diri kita sendiri untuk mendapatkan penanganan yang terbaik selama proses penyembuhan.