Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Penyalin Cahaya" Itu Film Bagus, Sayang Harus Terjerat Kasus

14 Januari 2022   14:13 Diperbarui: 14 Januari 2022   20:51 4336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shenina Cinnamon dalam Penyalin Cahaya | Sumber: imdb.com

Peran apiknya sebagai Sur yang konflik hidupnya menjadi pusat penceritaan film ini membuat film ini terasa lebih hidup dan meyakinkan.

Ada banyak momen yang memperlihatkan akting brilian Shenina di film ini, namun yang benar-benar memikat saya adalah pada adegan dialog di atas motor bersama dengan Ruth Marini (Wiro Sableng, Sebelum Iblis Menjemput) yang berperan sebagai ibunya. 

Sebuah scene singkat dengan pengambilan gambar statis yang sangat sanggup menunjukkan depresi, rasa hancur, namun juga sekaligus menunjukkan setitik cahaya dan harapan melalui pengertian seorang ibu kepada anaknya. Hal itu terasa sampai ke hati penontonnya.

Shenina Cinnamon | Sumber: Matamata.com
Shenina Cinnamon | Sumber: Matamata.com

Belum lagi ketika berbicara visual, film ini memang begitu memanjakan mata. Bukan hanya soal bagaimana sudut pengambilan gambar dari sinematografer Gunnar Nimpuno (The Night Comes for Us, Death Knot) yang selalu efektif dan brilian dalam membangun momen emosional, namun juga bagaimana permainan tata cahaya di film ini begitu memukau. 

Ada banyak permainan visual warna yang kita temukan seperti merah dan hijau, yang juga sebagai penunjuk akan momen ataupun konflik yang sedang dihadapi.

Ya, dari sisi teknis film ini memang patut diacungi jempol. Penyalin Cahaya bisa dibilang menjadi salah satu film Indonesia yang berhasil memaksimalkan sisi visual dalam proses pengembangan cerita.

Lantas, bagaimana dengan cerita dan tema yang dibawanya?

Penyalin Cahaya merupakan film panjang pertama garapan sutradara Wregas Bhanuteja. (Rekata Studio via Netflix Indonesia) 
Penyalin Cahaya merupakan film panjang pertama garapan sutradara Wregas Bhanuteja. (Rekata Studio via Netflix Indonesia) 

Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, film ini mengambil tema pelecehan seksual yang memang marak terjadi di tengah masyarakat dewasa ini. Dan film ini secara khusus memotret pelecehan seksual yang justru terjadi di kampus-kampus.

Secara cerita film ini bisa dibilang mampu bertutur dengan baik karena penonton disuguhkan konflik yang meningkat secara bertahap dari awal hingga menjelang akhir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun