Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Army of Thieves", Cerita Perampokan yang Seru dan Punya Hati

6 November 2021   11:23 Diperbarui: 6 November 2021   15:01 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Digitalspy.com
Digitalspy.com


Kemampuan Dieter membuatnya penasaran dan pada akhirnya berhasil merekrutnya setelah Dieter lolos berbagai ujian yang sudah disiapkan mereka.

Bersama Gwen, Korina (Ruby O.Fee), Brad (Stuart Martin), dan Rolph (Guz Khan), Dieter pun akhirnya menyambangi berbagai pusat penyimpanan uang di berbagai kota. Karena yang mereka cari bukanlah sekedar banyaknya uang yang ada di dalam brankas tersebut. Melainkan dari brankas mana uang-uang tersebut berhasil mereka ambil. Pride over money!

Dieter dalam Army of The Dead (dualshockers.com)
Dieter dalam Army of The Dead (dualshockers.com)

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, film ini sangatlah menghibur. AoT seperti membawa nuansa berbagai heist movie populer semisal franchise Ocean Eleven, Now You See Mee, hingga Baby Driver ke dalam satu cerita berdurasi 2 jam 7 menit tersebut.

Adegan actionnya ada, adegan perencanaan perampokan dengan shoot dan dialog yang apik ada, jokes dengan punchline yang asyik ada, bahkan adegan kejar-kejaran dengan mobil pun ada. Itulah yang membuat film ini terasa sangat penuh walaupun secara tema cerita tak ada yang benar-benar baru.

Bagi penulis, Matthias Schweighfer cukup sukses dalam debut penyutradaraannya. Di mana tantangan double job yang ia emban (pemain dan sutradara) di film ini, berhasil ia kembalikan dengan kualitas film yang sangat baik. Seakan ia mengerjakannya benar-benar sepenuh hatinya.

Slashfilm.com
Slashfilm.com

Dan berbicara soal hati, film ini pun masih menyisakan ruang untuk sedikit cerita romantis antara Dieter dan Gwen yang mengambil peranan cukup penting dalam proses pengembangan karakter Dieter itu sendiri. Selain dari berbagai konflik internal dalam grup perampok tersebut yang juga memengaruhi petualangan Dieter bersama rekan-rekan barunya tersebut.

Pun dari karakter Dieter sendiri penonton disuguhi sebuah karakterisasi yang optimal dari si tukang buka brankas tersebut. Bahwasanya Dieter benar-benar memiliki passion dan ambisi dalam membuka brankas dengan berbagai macam kombinasinya. Apalagi kemudian ditunjukkan dengan kejeniusannya membaca maksud gambar pada ukiran tiap-tiap brankas dan meresapi segala bentuk desain dan mekaniknya sebelum membukanya.

Sehingga porsi romansa dan passion dari karakter Dieter tersebut membuat film ini memiliki hati di tengah cerita sarat kriminalitas sedari awal hingga akhir film. Dan Matthias serta Nathalie mampu menunjukkan peran yang solid sekaligus believable.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun