Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Halloween Kills", Festival Pembantaian yang Tak Lagi Terasa Magis

26 Oktober 2021   13:28 Diperbarui: 27 Oktober 2021   02:42 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oktober memang menjadi bulan yang identik dengan rangkaian film atau serial horor baru yang siap untuk menghibur siapapun yang menggilai cerita-cerita seram. 

Karena di bulan ini juga ada festival Halloween yang awalnya populer di negara barat, namun belakangan juga diramaikan oleh negara-negara Timur termasuk Indonesia.

Nah, berbicara tentang festival Halloween tentu saja tidak sah jika tidak membahas waralaba film Halloween yang juga mempopulerkan tokoh serial killer fiksi bernama Michael Myers. 

Sosok tinggi besar dengan topeng khas dan pisau besar ikoniknya tersebut juga menjelma menjadi ikon pop culture sejak era 80-an. Dan hingga kini pun, karakter tersebut tidak pernah terasa ketinggalan zaman.

Sumber: Screenrant.com
Sumber: Screenrant.com

Total 11 film dalam waralaba ini telah dibuat sejak debutnya di tahun 1978. Dengan Halloween Kills (2021) dan Halloween Ends (2022) menjadi dua film terakhir yang akan menambahkannya menjadi 13 film, sekaligus menutup trilogi baru yang dimulai lewat Halloween (2018) yang memang menjadi sekuel langsung dari film tahun 1978-nya. 

Di mana Halloween rilisan 2018 juga sekaligus menggugurkan rangkaian cerita dari berbagai film Halloween yang diproduksi setelah tahun 1978.

Namun tidak seperti Halloween (2018) yang berhasil memenuhi bahkan melampaui ekspektasi para penggemarnya melalui rangkaian adegan sarat nostalgia dan perlawanan epik sekaligus heroik dari Laurie Strode, Halloween Kills sayangnya tidak demikian.

Sumber: Bloody-disgusting.com
Sumber: Bloody-disgusting.com

Sekuel ini lebih berfungsi layaknya "filler" atas film pertamanya. Karena rasanya kurang mantap untuk disebut sebagai "Halloween 2" melainkan lebih cocok sebagai "Halloween 1.2" atau "Halloween: Extended Edition". Di mana suguhan ceritanya masih didominasi festival pembantaian yang memang masih sangat kreatif, namun tak lagi terasa magis karena plotnya terkesan biasa saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun