Yang kedua bahwasanya crossover dengan film DCEU lain semisal Justice League juga sangat memungkinkan. Mengingat The Suicide Squad memiliki ending yang terbuka untuk dilanjutkan ke depannya. Apalagi, di komik dan film animasinya antara Justice League dan Suicide Squad memang sering dipertemukan. Sehingga tentu akan sangat menarik jika bisa diaplikasikan di versi live actionnya.
Penutup
The Suicide Squad memang lebih baik, lebih brutal, dan lebih eksplosif dari pendahulunya. Juga terasa sangat lucu berkat jokes dewasa yang selalu dikeluarkan pada timing yang pas, sehingga punchlinenya terasa begitu maksimal tanpa harus mengganggu dialog atau jalan ceritanya.
Hanya saja perlu diingat bahwa film ini adalah sebuah fan service bagi para penggemar DC, baik yang menikmati serial komiknya, animasinya, ataupun DCEU itu sendiri. Sehingga bagi penonton awam yang belum terbiasa mungkin akan terasa sedikit aneh dan terlalu nyeleneh di beberapa bagian.
Film ini juga terasa sangat James Gunn. Di mana melalui film ini kita bisa turut merasakan betapa bebasnya James Gunn bereksplorasi tanpa harus dikekang oleh kebutuhan rating aman layaknya yang dia kerjakan di MCU. Terasa personal bagi Gunn dan tentu saja terasa memuaskan bagi para penonton yang menyaksikan.
Kapan lagi kita bisa menyaksikan film DCEU seliar ini bukan?
The Suicide Squad penulis berikan rating 8,5/10
Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H