Oleh karenanya, Them juga menjadi judul yang memiliki makna ganda. Them bisa berarti para tetangga kulit putih atau mayoritas yang semena-mena terhadap para minoritas kulit hitam dan Them dalam artian para makhluk tak kasat mata yang sedikit demi sedikit merusak mental keluarga Emory akibat depresi dan kemarahan yang terpendam sebagai respon atas perlakuan jahat yang mereka terima.
Namun yang pasti, serial ini sukses memberikan gambaran nyata akan bahayanya rasisme terhadap kesehatan mental manusia. Menggerogoti kesehatan mental manusia sedikit demi sedikit tanpa disadari, hingga berujung pada perubahan diri yang mengarah ke sisi negatif dan gelap di dalam diri.Â
Dalam beberapa scene yang menggambarkan kejahatan yang dilakukan masyarakat kulit putih terhadap kulit hitam memang terasa sangat menyakitkan. Namun sejatinya, hal tersebut mungkin tak seberapa dengan yang dialami kaum minoritas apapun(suku, agama, ras) di kehidupan nyata.
Gambaran perumahan dengan branding khusus ras tertentu yang dialami keluarga Emory pun saat ini kerap terjadi di negara ini. Hanya saja bedanya di sini membungkusnya dengan branding perumahan khusus agama tertentu.
Pun gambaran Henry Emory yang mendapatkan perlakuan tak adil di kantornya atau Ruby yang kerap dibully di sekolahnya hanya karena warna kulit mereka berbeda juga menjadi gambaran nyata yang masih kita alami dan lihat saat ini.Â
Betapa minoritas kerap dipinggirkan hanya karena mereka terlihat berbeda, tak peduli bahwa statusnya sebagai manusia adalah sama.
Dan Them berhasil mengkritisi hal-hal tersebut dengan hasil jahitan cerita yang sangat rapi dan tak terkesan ofensif.