The Wilds memang membawa berbagai isu sosio politik yang berkembang saat ini ke dalam cerita bersambungnya. Namun berbagai hal tersebut mampu disampaikan dengan ringan dan mudah dimengerti.
Karena meskipun sindiran terhadap toxic masculinity tetap ada, namun The Wilds justru lebih menunjukkan tema perlawanan terhadap toxic feminity yang muncul karena berbagai faktor internal maupun eksternal para wanita tersebut. Toxic feminity yang terkadang justru menghambat perkembangan wanita dalam karir maupun berbagai aspek kehidupan lainnya.
Selain itu The Wilds juga berhasil menyuarakan isu sosial lainnya seperti kesetaraan ras, bisnis dalam balutan agama, hingga efek samping keterbukaan di era sosial media. Deretan sub-issue yang pembahasannya memang sedang populer akhir-akhir ini.
The Wilds bisa dibilang sebuah series yang pacenya sangatlah lambat. Hal itu disebabkan masing-masing karakter memiliki porsi penceritaan tentang latar belakang mereka di tiap episodenya. Hal itu jugalah yang lantas membuat 10 episodenya selalu memiliki 3 alur cerita, yang terbagi antara flashback, kejadian saat ini, hingga kejadian sesudahnya.
Namun meskipun terasa cukup lambat, The Wilds berhasil membuat akhir tiap episodenya terasa menarik hingga kita ingin terus lanjut binge watching. Hal itu dikarenakan para sutradara dan penulis skripnya dengan lihai membahas tentang berbagai misteri dan rahasia beberapa menit jelang satu episode berakhir. Suguhan seperti ini tentu saja membuat rasa penasaran penonton membuncah bukan?
Bahkan menariknya lagi adalah bahwasanya kesembilan wanita tersebut tidak ada yang terlihat sebagaisupporting actress. Semua pemeran wanita di serial ini terlihat sebagai tokoh utama. Hal itu dikarenakan setiap karakter di film ini dibekali porsi penceritaan yang sama rata, sehingga semuanya memiliki peran penting tanpa terasa ada tokoh atau karakter yang tampil sia-sia.
Semakin menarik ketika tiap aktris di sini berhasil memberikan diferensiasi antar karakter dengan sangat baik. Sehingga kalaupun kita sebagai penonton terkadang lupa nama karakternya namun kita masih ingat akan kebiasaan, ciri khas, dan sifat dari masing-masing karakter tersebut. Dua jempol untuk penokohan di serial ini.