Di mana seperti layaknya keluarga, rahasia besar biasanya juga disimpan oleh anak pertama meskipun tidak semua rahasia tersebut diungkapkan. Dan Ying Hsuan Hsieh serta Vivian Hsu berhasil memerankan sosok kakak yang berbeda secara sifat namun tetap rukun dan sayang keluarga.Â
Kemunculan Vivian Hsu di sini juga cukup mengobati rasa rindu akan penampilan dirinya. Vivian Hsu memang tampil di banyak film termasuk beberapa film yang cukup sexy. Namun bagi penulis yang jarang menyaksikan film Taiwan, kehadirannya di sini begitu segar dilihat di mana penampilannya sebelumnya lebih sering penulis lihat dari film-film klasik Bo Bo Ho semisal Shaolin Popey, Dragon From Shaolin, dan Adventurous Treasure Island.
***
Adegan flashback juga diselipkan untuk memperkuat latar belakang konflik keluarga Lin. Di mana beberapa adegan tersebut juga berhasil menyajikan kisah yang sentimental, lucu, bahkan menyebalkan. Menjadi pelengkap kepingan puzzle yang memang disebar sejak awal film dimulai.
Penutup
Little Big Women berhasil menjadi film yang menampilkan cerita penuh konflik sebuah keluarga yang bisa terjadi kepada siapapun. Sebuah permasalahan yang sering terjadi pada berbagai keluarga di seluruh dunia.
Film yang memang mengedepankan tokoh wanita dan sedikit menampilkan tokoh laki-laki ini juga ditujukan sebagai penghormatan kepada para wanita yang berhasil berjuang sendirian dari bawah untuk menghidupi keluarganya walaupun tanpa kehadiran sosok lelaki di sisinya. Namun hebatnya, pesan woman empowerement ini mampu disampaikan secara berimbang tanpa terasa mendiskreditkan kaum laki-laki itu sendiri.Â
Namun yang pasti, film ini berhasil menyampaikan pesan bahwa keluarga adalah yang terutama. Bahwasanya kisah patah hati dan rahasia yang menyelubungi suatu keluarga tak selamanya harus dipendam sendirian.Â