Tampaknya semua ibu di seluruh dunia hampir memiliki kesamaan dalam hal menjaga pilar-pilar yang menopang rumah tangganya, demi terciptanya harmonisasi dan kebahagiaan bagi anak-anaknya. Meskipun terkadang sakit hati yang berujung pada patah hati menjadi ganjaran yang harus diterima.
Pun tak terkecuali dengan berbagai rahasia yang hampir selalu berhasil ditutup rapat, yang kadangkala justru menjadi beban hidup yang begitu berat kala ditanggung sendirian. Ibu dengan berbagai kompleksitas pilihan hidup untuk keluarganya memang terkadang tidak selalu menghasilkan output yang menyenangkan namun biasanya itulah yang terbaik.
Maka begitupun dengan film tentang keluarga di mana seorang ibu menjadi tokoh sentralnya. Biasanya ceritanya akan begitu relevan, terasa personal, bahkan tak sedikit yang begitu sentimental. Intinya, film tentang keluarga dengan segala permasalahannya biasanya berhasil menyentuh hati kita karena ceritanya yang memang terasa dekat.
Film yang di tahun 2020 silam menjadi blockbuster di negara asalnya tersebut juga memboyong banyak nominasi di ajang Golden Horse Award yang merupakan ajang penghargaan tertinggi di Taiwan. Yaitu mendapatkan nominasi di kategori Best New Director, Best Adapted Screenplay, Best Original Film Score, Best Original Film Song, dan Best Supporting Actress. Dengan kategori Best Leading Actress berhasil dimenangkan oleh Shu-Fang Chen yang memang menjadi tokoh sentral di film ini.
Shu Fang Chen sendiri di film ini berperan sebagai nyonya Lin Shoying yang merupakan single parent dengan tiga orang putri. Mereka adalah Yu (Vivian Hsu), Ching (Ying-Hsuan Hsieh), serta Jiajia (Ke-Fang Sun).
Acara ulang tahun yang sudah dipersiapkan dengan meriah pun tak berjalan sesuai rencana. Ada sedikit kesedihan di situ dibalik kebahagiaan yang memang seharusnya dirasakan malam itu.
Namun meninggalnya Chen Bochang justru menjadi awal dari cerita baru di keluarga Lin Shoying. Cerita yang mengungkap segala rahasia yang selama ini terpendam, dalam selubung patah hati yang begitu dalam.
***