Namanya film anak-anak sudah pasti aktor ciliknya yang menjadi perhatian lebih. Karena screen time mereka pasti jauh lebih banyak dari para aktor dewasa. Dan peran para aktor cilik di film ini cukup memuaskan.
Selain Yaya Gosselin yang memang nampak khsrismatik sebagai pemimpin anak-anak, aktor lain semisal Lotus Blossom sebagai A Capella yang nyanyiannya menjadi kekuatannya, kemudian Lyon Daniels sebagai Noodles yang lentur ala Reed Richards di Fantastic 4, dan Vivien Lyra Blair sebagsi Guppy yang mewarisi kekuatan Sharkboy, tampil cukup memikat dan kerap mengundang tawa.
Namun dengan jumlah anak-anak yang cukup banyak tersebut, porsi drama antara orang tua dan anak tidak bisa tergali maksimal. Namun beruntung sisi drama keluarga Moreno antara Yaya dan Pedro Pascal mendapatkan porsi yang cukup. Sehingga sisi emosionalnya masih bisa terjaga di tengah lucu dan serunya aksi para "avengers" cilik.
5.Karena Siapapun Bisa Menjadi Superhero
Namun lebih dari itu, We Can Be Heroes memang membawa semangat dan pesan positif untuk anak-anak bahwasanya siapapun bisa menjadi pahlawan untuk sekitarnya. Terlebih siapapun bisa menjadi pahlawan untuk keluarganya.
Tak peduli dari suku atau ras apa kita berasal, tak peduli bagaimana kondisi fisik yang kita miliki, sikap kepahlawanan nyatanya tak bisa dimunculkan dari hal-hal tersebut. Hati yang besar, semangat yang tak mudah patah, serta keinginan untuk menjaga persatuan itulah yang menjadi cikal bakal munculnya sikap kepahlawanan yang nyata.
Sama seperti judulnya, We Can Be Heroes memang ingin menunjukkan bahwa siapapun bisa menjadi pahlawan apabila kita tak hanya bisa menyadari kekuatan di dalam diri namun juga mampu melampaui segala kekurangan di dalam diri. Karena kombinasi keduanya akan melahirkan kekuatan super dan spesial yang berbeda namun tetap bisa membantu satu sama lain.
Penutup