Tepatnya di tanggal 10 Agustus 2020 pukul 18.00 wib, menjadi momen yang cukup dinanti oleh segenap movieholic di Indonesia. Pasalnya salah satu raksasa dalam industri perfilman dunia yang kini juga merambah ke bisnis streaming platform, Disney, akhirnya mengungkapkan produk mereka yang akan muncul di Indonesia. Ya, Disney+ Hotstar namanya
Dinamakan Disney+ Hotstar dikarenakan Disney+ memanfaatkan infrastruktur Hotstar serta userbase miliknya untuk memasarkan Disney+ ke banyak negara Asia dan Asia Tenggara.
Hotstar sendiri merupakan parent company dari 21st Century Fox di India yang sudah diakuisisi oleh Disney. Di mana namanya sudah cukup besar di India dalam ranah layanan entertainment.
Dan tepat di hari Sabtu kemarin, tanggal 5 September 2020, para pecinta film di Indonesia sudah bisa menikmati layanan Disney+ dengan cara berlangganan langsung via aplikasi maupun websitenya. Juga diberikan kemudahan akses dengan login menggunakan nomor telkomsel, bagi yang sebelumnya sudah pre-order melalui aplikasi My Telkomsel sejak tanggal 10 Agustus lalu.
Lantas apa saja yang bisa kita dapatkan dari berlangganan layanan Disney+ Hotstar ini? Apakah cukup worth?
Maka tak perlu berlama-lama, ini dia poin-poin "penggoda" iman dan kantong yang disajikan oleh Disney+ Hotstar mulai tanggal 5 September 2020. Tentunya dari sudut pandang penulis yang sudah menjajal langsung layanan Disney+ ini.
1.Akses Ke Ribuan Judul Film Favorit Disney, Marvel, dan Star Wars
Anda pecinta franchise Star Wars, MCU, Pixar, atau animasi Disney? Jika ya, maka Disney+ ini adalah layanan streaming yang tepat untuk anda.
Memiliki ribuan judul film dan tv series populer di dalamnya saja sudah menjadi satu poin positif yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk berlangganan. Maka ditambah dengan adanya akses eksklusif untuk menyaksikan konten hiburan mulai dari MCU, Pixar, Disney Animated, hingga Star Wars secara lengkap tentu menjadi tambahan poin lainnya yang mampu menggoncangkan iman kita.
Pasalnya kita tak perlu repot-repot lagi bergerilya mencari film-film MCU atau Pixar yang sebelumnya tersebar di berbagai platform streaming termasuk yang sistemnya pay per view seperti iTunes dan Google Play Movies. Karena semua saga Marvel Cinematic Universe (kecuali yang lisensinya masih dimiliki perusahaan lain semisal Spider-Man dan Hulk), tersedia di satu platform yang sama. Wow!
Belum lagi saga Star Wars yang jarang tersedia di platform streaming manapun. Mulai dari Skywalker Saga, spin-off seperti Rogue One, hingga animasi seperti Star Wars Rebel, semuanya juga siap untuk dinikmati para pecinta opera sabun luar angkasa tersebut.
2.Tempat Terbaik untuk Anak
Bukan bermaksud mengecilkan konten pada platform streaming lainnya, namun tak bisa dipungkiri bahwasannya Disney+ Hotstar memang menjadi tempat terbaik dalam penyajian konten anak-anak. Sesuatu yang memang menjadi concern Disney sejak dulu.
Maka sudah bisa dipastikan anak-anak akan dimanjakan oleh ragam konten dari Intelectual Property milik Disney yang sudah dikenal luas semisal Mickey Mouse, Donald Duck, Disney Princess, animasi Pixar, hingga film-film pendek semisal Bao yang fenomenal.
Pun Disney+ Hotstar juga menyediakan mode Kids yang sudah pasti akan semakin menambah rasa aman orangtua dalam memberikan konten hiburan berkualitas bagi anak-anaknya.
3.Film Indonesia Populer dan Eksklusif
Ya, Disney+ tentu tidak meninggalkan konten Indonesia pada saat peluncurannya. Hal tersebut bisa terlihat dari banyaknya film populer Indonesia yang masuk semisal franchise Danur, Sebelum Iblis Menjemput, hingga film yang selama ini sulit dicari di platform streaming manapun yaitu Janji Joni.
Tak lupa, ragam film Indonesia eksklusif yang ditayangkan Disney+ pun juga banyak. Dimulai dari Sabar Ini Ujian, ke depannya setiap hari Jumat akan muncul satu film Indonesia eksklusif lainnya seperti Warkop DKI Reborn 4, Benyamin Biang Kerok 2, dan lain-lain.
4.Aplikasi yang Tersedia Multi Platform
Soal kemudahan akses, Disney+ Hotstar sejatinya patut diacungi jempol. Karena tak hanya tersedia di website dan aplikasi smartphone saja, namun juga langsung tersedia untuk smart tv android.
Jadi bagi yang tidak terbiasa menonton via gadget smartphone dan tablet seperti penulis, opsi di smart tv ini tentu sangat menarik. Hanya saja untuk bisa ditonton di smart tv harus melalui beberapa langkah otentifikasi yang cukup ribet bagi sebagian orang.
Dan sayangnya, kemampuan untuk casting via google chromecast juga belum tersedia. Padahal jika sudah langsung tersedia fitur casting ini, akan semakin menguntungkan konsumen yang tidak memiliki smart tv namun memiliki cast dongle.Â
Jadi, kapan fitur ini mau disematkan Disney+ Hotstar?
5.Harga Murah jadi Gebrakan
Ya, ini adalah poin terakhir yang sangat penting. Harga berlangganan Disney+ sangat-sangat murah. Bahkan bisa dibilang seperti "merusak" harga pasar.
Dengan harga berlangganan hanya 39 ribu per bulan atau 199 ribu per tahun tentu bisa dibilang steal deal melihat katalog film dan serialnya yang luar biasa. Jika berlangganan di periode pre-order menggunakan paket telkomsel, pelanggan bahkan mendapatkan harga 30 ribu saja untuk jangka waktu 3 bulan.
Dan sepengecekan penulis sore ini, Telkomsel tetap memberikan harga paket yang cukup menggiurkan seselesainya masa pre-order kemarin. Yaitu sekitar 49 ribu rupiah per 3 bulan atau 139 ribu rupiah per tahun.
Dan lebih gilanya lagi harga tersebut bisa untuk login sampai dengan 5 device, namun untuk menonton secara bersamaan maksimal hanya di 2 device saja. Jadi bagi yang mau sharing cost dengan teman atau keluarga tentu akan semakin murah lagi.Â
Bagaimana menarik bukan? Bahkan lebih murah dari biaya langganan Kompasiana Premium lho, heuheuheu.
***
![Sumber: gadgetstouse.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/06/images-13-5f54f1b6bb83124345518272.jpeg?t=o&v=770)
Memang tak bisa disamakan dengan streaming paltform lain yang memang sudah memiliki nama besar dan konsisten dalam melahirkan original product mereka yang tentu saja biayanya tidak murah.
Belum lagi biaya marketing untuk menjadikan produk mereka layaknya "kecap terbaik" juga menjadi salah satu dasar yang mempengaruhi harga jual ke konsumen.
![sumber:cordbuster.co.id](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/06/images-17-5f54f4d9d541df44597eec82.jpeg?t=o&v=770)
Namun bagi penulis, rasanya tetap tidak masuk akal melihat harga berlangganan semurah itu dengan katalog film dan series yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Dan ini adalah gebrakan besar sekaligus upaya luar biasa dalam mengambil hati pelanggan Indonesia, baik yang sebelumnya sudah berlangganan platform streaming lain maupun yang belum pernah sama sekali.
![film klasik juga tersedia. sumber:time.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/06/images-15-5f54f672d541df0cda3e78e3.jpeg?t=o&v=770)
Sementara bagi yang belum pernah berlangganan layanan streaming, Disney+ menjadi semacam layanan "uji coba" untuk dinikmati karena murah. Toh tidak ada salahnya jika di kemudian hari merasa tidak cocok dengan isinya, karena harga murah itulah maka konsumen tidak akan merasa rugi sudah mencoba berlangganan.
![sumber:gizmologi.id](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/06/images-14-5f54f36c8becf44a066812d3.jpeg?t=o&v=770)
Karena sejatinya yang saat ini dihadapi Disney+ tak hanya soal harga, namun juga loyalitas para pelanggan yang sudah kadung nyaman dan cocok dengan isi layanan streaming favorit mereka semisal Netflix, Amazon Prime Video, dan Viu. Dan menurut penulis, hal tersebut jauh lebih sulit untuk ditaklukkan oleh Disney.
So, apakah teman-teman tertarik mencoba layanan Disney+Hotstar ini? Kalau masih ragu, bisa memanfaatkan akses gratis ke beberapa film yang disediakan Disney+ Hotstar di aplikasinya.Â
Selamat mencoba. Selamat pusing menentukan pilihan tontonan, heuheu.. Salam Kompasiana!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI