Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menyambut Baik Pembukaan Bioskop Meskipun Tetap Harus Berhati-hati

27 Agustus 2020   09:32 Diperbarui: 27 Agustus 2020   18:28 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6.Minim Interaksi Menjadi Alasan Pembukaan Bioskop

Salah satu alasan bioskop akhirnya dibuka menurut Wiku dan Anies Baswedan adalah karena di bioskop minim interaksi.

Sehingga dengan ketatnya protokol kesehatan dan penerapan physical distancing yang disiplin, diharapkan meminimalisir kemungkinan adanya penularan di dalam teater.

7.Tak Hanya di Jakarta Namun Juga Daerah Lain

Sumber: cnbc.com
Sumber: cnbc.com
Bioskop memang diumumkan untuk dibuka di Jakarta, namun sejatinya daerah lain pun akan segera menyusul. Meskipun memang tidak semua jaringan bioskop akan langsung buka secara serempak, melainkan secara bertahap.

Menyambut Baik Namun Tetap Harus Berhati-hati

sumber: bisnis.com
sumber: bisnis.com
Penulis sendiri termasuk ke dalam pihak yang mengapresiasi kabar pembukaan bioskop kembali di Jakarta. Menjadi salah satu kabar baik yang muncul di tengah pandemi covid-19 ini.

Bukan, bukan karena penulis yang hobi nonton ini 'ngebet' untuk pergi ke bioskop. Melainkan karena pada akhirnya teman-teman yang bekerja pada industri tersebut setidaknya bisa bernapas lega karena bisa kembali bekerja dan berkarya di sana. Setidaknya ada secercah harapan bagi masa depan mereka, setelah terhenti selama 5 bulan terakhir ini.

Tentu tidak perlu bereaksi secara berlebihan mengenai pembukaan bioskop ini. Karena penulis paham bahwa penanganan pandemi ini cukup sulit.

Di satu sisi ada faktor kesehatan yang jelas menjadi highlight utama, namun di sisi lain juga ada faktor ekonomi yang tak boleh diabaikan begitu saja. Bioskop, bisnis hiburan lain serta fasilitas publik, tentu tak bisa dibiarkan "mati" terlalu lama. Karena akan menciptakan efek domino yang semakin parah di belakang.

Karena jika berbicara tentang "efek sampingnya", pembukaan bioskop ini sebenarnya sama halnya dengan pembukaan kantor, mall, restoran, hingga rumah ibadah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun