Hal tersebut sejatinya sudah penulis perhatikan sejak Xbox begitu yakin sekaligus santai mencuri start dalam pengumuman kehadiran konsol terbarunya akhir tahun lalu. Seakan 'tak peduli' dengan apa yang akan dihadirkan Sony kelak. Beda dengan saat keduanya nampak saling adu kuat dalam memasarkan konsol PS4 dan Xbox One nya dulu.
Backward Compatibility Sebagai Kunci Mempertahankan 'Fanbase'
Namun backward compatibility atau kemampuan membaca/memainkan gim dari konsol versi sebelumnya nampak masih dipegang Xbox. Hal itu dikarenakan Microsoft telah mengonfirmasi bahwa Series X akan mampu memainkan semua gim Xbox sejak generasi pertama, dengan peningkatan grafik yang signifikan tentu saja.
Sederhananya, apabila ada gim Xbox dan Xbox 360 yang bisa dimainkan di Xbox One, maka gim tersebut pun akan bisa dimainkan di Series X.
Apalagi Series X memiliki fitur yang bernama ray tracing, di mana mampu meningkatkan performa grafik hingga mencapai resolusi 8k. Seperti yang ditunjukkan pada video di bawah ini.
Pun fitur Smart Delivery System yang diusung Microsoft memungkinkan pengguna yang telah membeli judul gim Xbox One yang juga tersedia dalam versi Series X, otomatis akan mendapatkan versi Series X-nya secara gratis apabila telah mengupgrade konsolnya kelak. Menarik bukan?
Sementara PS5 sejauh ini baru mengumumkan kemampuan backward compatibilitynya hanya sampai versi gim PS4 saja. Cukup oke mengingat pustaka gim PS4 juga cukup luas. Hanya saja nampak terasa kurang jika mengingat gim-gim terbaik Playstation justru lahir di era PS1 dan PS2.
Fitur Digital Sebagai Penanda Next-Gen Console