Hanya saja, hal tersebut tergantung dari sejauh apa sebuah game akan dimaksimalkan kemampuannya oleh para publisher dan developer nantinya. Selama belum ada gim yang dikembangkan sampai di titik tertingginya, nampaknya baik PS5 atau XBOX Series X akan menampilkan grafis yang sama baiknya.
Sehingga dari sisi spesifikasi sejatinya sudah semakin bias kemampuan antara PS5 dan Xbox Series X. Pun rasanya akan semakin bias juga perbedaan kualitas gambar yang akan dirasakan gamer nantinya.
Namun sebagai gambaran seperti apa kemampuan pengolah grafis sang konsol next-gen ini, bisa di simak pada demo gameplay PS5 menggunakan teknologi Unreal Engine, Â yang begitu apik memperlihatkan detail lingkungan, cahaya, hingga pasir dan bebatuan yang nampak semakin nyata.
Gim Eksklusif yang Menjadi Pembeda
Pada XBOX, waralaba semisal HALO, Gears of War, dan gim balap Forza, menjadi jagoan utama selain gim dari pihak ketiga berjudul Assasins Creed: Valhalla, yang nampak akan menjadi jagoan sementara Xbox dalam ajang pamer kekuatan grafisnya.Â
Sementara pada peluncuran PS5 kemarin, gim Spider-Man: Miles Morales, Hitman 3, Resident Evil VIII, dan Horizon Forbidden West juga cukup mencuri perhatian para gamer.
Namun sejak era pertarungan Playstation 3 dengan Xbox 360 yang kemudian berlanjut ke Playstation 4 dan Xbox One, jumlah gim eksklusif yang dibawa masing-masing konsol sejatinya semakin menipis. Gim multi platform termasuk yang tersedia pada PC justru lebih mudah ditemui.
Persaingan mendapatkan pemain baru pasti tetap ada, namun memperkuat komunitas masing-masing dengan ragam fitur eksklusifnya nampak akan menjadi prioritas bagi keduanya. Karena sejatinya akan lebih menyakitkan kehilangan loyal player dibanding kehilangan player baru.