Yang penting hiburan tersebut tetap bisa menjamin masyarakat untuk menjaga jarak satu dengan lainnya. Dan Drive-In Theater menjadi satu dari antara pusat hiburan lain yang bisa memenuhi kriteria tersebut.
Lalu Bagaimana dengan Indonesia?
Teater kendara ini diselenggarakan oleh Ergo & Co. Namun seperti pada pemberitaan di laman Kompas.com, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kehadiran bioskop alternatif ini.Â
Mulai dari tempat diselenggarakannya, kapan waktu tepatnya dimulai, berapa harga tiketnya, film apakah yang akan diputar nantinya, hingga menggandeng sponsor siapa saja kah untuk mewujudkan layar lebar di parkiran mobil tersebut.
Menarik jika melihat ide bioskop ini karena masyarakat bisa berkesempatan menyaksikan kembali film di layar lebar meskipun mungkin bukan film yang benar-benar baru. Hanya saja, nampaknya tidak semua warga Jakarta berkesempatan untuk menyaksikan bioskop dari dalam mobil ini. Karena tentu saja yang bisa menyaksikan harus warga Jakarta yang punya mobil pribadi.
Kecuali Ergo & Co mengubah sedikit konsepnya sehingga warga Jakarta yang hanya memiliki sepeda motor bisa ikut serta, tentunya dengan tetap mematuhi protokol PSBB yang ada. Atau mungkin disediakan kendaraan khusus semacam mini van yang bisa diisi setengah kapasitasnya, khusus bagi penonton yang tidak memiliki kendaraan.
Namun itu semua tentu saja masih sebatas pengandaian penulis karena memang belum ada informasi resmi apapun terkait bioskop alternatif ini.
Sejauh ini memang baru warga Jakarta yang diberikan privilege untuk merasakan bioskop ini. Sementara daerah lain sampai saat ini belum ada informasi terkait penyelenggaraan hal serupa. Namun tentu saja tidak tertutup kemungkinan merambah ke daerah lain jika penyelenggaraan di Jakarta dianggap sukses.
Hmm, we'll see.
Penutup