Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Extraction", Pertempuran Brutal di Tengah Aksi Penyelamatan

8 Mei 2020   01:35 Diperbarui: 8 Mei 2020   13:40 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: news.newonnetflix.info

Pada saat menyaksikan 12 Strong tahun 2018 silam, penulis langsung melihat betapa potensialnya seorang Chris Hemsworth ketika berperan sebagai seorang tentara. Wajah tampan dengan rahang yang tegas ditambah postur tubuh yang tinggi dan berotot, makin membuat sosoknya terlihat sempurna sebagai seorang prajurit yang gagah dan berwibawa.

Jauh sebelum 12 Strong muncul pun sejatinya kita sudah pernah diperlihatkan sosoknya sebagai 'tentara' pada film Red Dawn, yang mengisahkan invasi Korea Utara ke Amerika Serikat.

Hanya saja saat itu perannya bukanlah seorang tentara tulen, melainkan menjadi bagian dari anak-anak muda yang terpaksa menjadi tentara dadakan di tengah invasi.

Chris Hemsworth di 12 Strong. Sumber gambar: express.co.uk
Chris Hemsworth di 12 Strong. Sumber gambar: express.co.uk
Praktis selain kedua film tersebut, kita lebih sering diperlihatkan sosok Chris Hemsworth yang haus akan eksplorasi peran di berbagai filmnya. Mulai dari perannya sebagai dewa petir di franchise MCU, agen penakluk alien di MIB, pembalap legendaris dalam Rush, hingga bermain dalam film adventure/comedy berjudul Vacation.

Maka ketika dirinya didapuk memerankan karakter Tyler Rake di film Extraction yang notabene bergenre military action, antusiasme penulis  terkait perannya pun meningkat. Mengingat di 12 Strong perannya sebagai seorang tentara cukup baik walaupun terasa masih ada banyak hal yang sejatinya bisa di eksplorasi dari seorang Chris Hemsworth di film tersebut.

Lantas apakah Extraction cukup mampu memenuhi ekspektasi?

Sinopsis

Sumber gambar: radiotimes.com
Sumber gambar: radiotimes.com
Cerita Extraction sendiri cukup sederhana. Seperti judulnya yang memiliki arti ekstraksi atau mengeluarkan sesuatu dengan usaha tertentu, film ini pun bercerita tentang usaha penyelamatan anak seorang raja kriminal dan obat-obatan terlarang di India yang ditawan oleh raja obat-obatan terlarang di Dhaka, Bangladesh.

Tyler Rake (Chris Hemsworth) yang merupakan seorang tentara bayaran dari pasar gelap dengan kemampuan dan reputasi luar biasa, lantas diminta secara khusus untuk membebaskan anak tersebut dengan iming-iming bayaran yang cukup besar.

Risiko besar pun menantinya setelah intrik politik turut ada di balik motif penculikan anak tersebut. Semakin berbahaya ketika Saju (Randeep Hooda) muncul untuk mencoba menghadang langkah penyelamatan yang dilakukan oleh Tyler.

Maka insting, pengalaman, dan sisi kemanusiaan Tyler lah yang harus digunakan untuk menyelesaikan misi berbahaya tersebut. Misi yang sekaligus menjadi momen penebusan akan kesalahannya di masa lalu.

Military Action yang Memenuhi Syarat

Theartdesk.com
Theartdesk.com
Sebagai film bergenre military action yang apik dan watchable, Extraction sejatinya sudah lebih dari cukup dalam memenuhi syaratnya. Adegan kejar-kejaran menggunakan mobil, pertempuran penuh ledakan, perkelahian satu lawan banyak, hingga adu jitu dalam menggunakan senjata api, begitu padat memenuhi 2 jam durasi filmnya.

Timeline ceritanya pun hanya selama 2 hari, dimulai dari penculikan Ovi Mahajan(Rudhraksh Jaiswal) hingga aksi penyelamatannya. Maka bisa dipastikan bahwa pace film ini begitu cepat dengan berbagai adegan aksinya, yang lantas harus mengorbankan sisi drama serta pendalaman karakternya.

Namun hal tersebut sejatinya memang tak diperlukan untuk sebuah film action yang mengutamakan kemewahan dalam tiap porsi adegan laganya. Dan beruntungnya Extraction mampu memberikan sajian laga yang cukup memuaskan mata para penikmat film action.

Wajar saja karena film debutan sutradara Sam Hargrave ini berasal dari seorang sutradara yang sebelumnya telah berpengalaman sebagai stunt coordinator dan body double di berbagai film blockbuster dunia seperti franchise MCU, Deadpool, The Accountant, serta Atomic Blonde. Sehingga kualitas adegan aksinya pun cukup terjaga dengan baik.

Sumber gambar: latimes.com
Sumber gambar: latimes.com
Koreografi pada adegan aksinya sendiri cukup brutal dan hampir menyamai kualitas koreografi John Wick. Penulis juga cukup menyukai koreografi film ini karena terasa lebih real dan lebih terasa nuansa military combatnya.

Apalagi ditambah dengan pergerakan kamera yang brilian dari Newton Thomas Sigel(Three Kings, Bohemian Rhapsody) yang semakin membuat setiap adegan perkelahian terasa begitu padat, cepat, dan meyakinkan. 

Sehingga tak jarang membuat kita ikut berteriak seru, menggumam gemas, bahkan bergidik ngilu ketika melihat visualisasi finishing move hingga mengeluarkan bunyi tulang yang remuk dipatahkan.

Pun tone warna dominan coklat yang dipilihnya untuk visualisasi kota Dhaka semakin menjadikan kota tersebut layaknya medan pertempuran di Timur Tengah. Terasa panas, semrawut, dan berbahaya di saat bersamaan.

Sumber gambar: collider.com
Sumber gambar: collider.com
Sedangkan dari sisi penulisan skrip dan pengembangan cerita, ada nama Joe dan Anthony Russo yang turut berperan di dalamnya. Praktis dari sisi narasi film ini cukup rapi meskipun ceritanya sendiri harus diakui masih mengikuti formula film action kebanyakan.

Namun kombinasi aktor lokal dan Hollywood di film ini secara mengejutkan juga cukup seimbang. Dalam artian di sini Hollywood tidak serta merta menjadi jagoan tunggal.

Golshifteh Faharani dan Chris Hemsworth. Sumber: looper.com
Golshifteh Faharani dan Chris Hemsworth. Sumber: looper.com
Ada kalanya kita melihat Chris Hemsworth sebagai aktor utama, namun ada kalanya juga ia harus 'dipinggirkan' demi memberikan ruang tambahan bagi aktor non Hollywood untuk ikut bersinar. Termasuk bagi aktris pendukung asal Iran yang juga memiliki performa baik di film ini, Golshifteh Faharani.

Hasilnya, kita bisa melihat sebuah film yang apik secara visual berkat kombinasi aktor berbagai negara tersebut sekaligus cukup segar karena dipenuhi aktor yang sebelumnya jarang terlihat pada film Hollywood.

Performa Apik 2 Aktor Beda Negara

Sumber gambar: Netflix.com
Sumber gambar: Netflix.com
Selain faktor teknis seperti yang sudah dibahas sebelumnya, faktor lain yang membuat film ini menarik adalah adanya keterlibatan dua aktor beda negara yang performa koreografi laganya begitu memuaskan. Ada Chris Hemsworth yang notabene berasal dari Australia, beradu akting dengan Randeep Hooda asal India.

Bagi penulis, Extraction nampak menjadi film yang pada akhirnya berhasil mengeluarkan potensi terbaik dari seorang Chris Hemsworth di ranah film laga melalui karakter Tyler Rake-nya. Persis seperti ketika Keanu Reeves begitu fenomenal kala muncul dengan karakter John Wick.

Chris nampak begitu totalitas kala berperan sebagai prajurit, apalagi ketika melakukan adegan pertarungan bertipe close combat. Chris mampu menampilkan karakter prajurit yang begitu dingin, mematikan, berwibawa, dengan di sisi lainnya juga nampak humanis dan tidak terlalu over power. Semuanya ditampilkan secara pas sehingga membuat karakternya begitu believable.

Randeep Hooda yang mencuri perhatian. Sumber gambar: hindustantimes.com
Randeep Hooda yang mencuri perhatian. Sumber gambar: hindustantimes.com
Pun pujian patut disematkan kepada Randeep Hooda yang penampilannya pada film ini cukup mencuri perhatian. Apalagi keterlibatannya di film ini sekaligus menahbiskan dirinya sebagai aktor Bollywood pertama yang akhirnya bermain dalam film laga Hollywood. Bahkan tak hanya sekadar bermain melainkan juga melakukan adegan pertarungan dengan bintang utamanya.

Perannya di film ini juga seakan mematahkan kebiasaan Hollywood yang selama ini lebih sering menjadikan aktor Bollywood sebagai karakter orang kaya, ahli IT, ataupun berbagai karakter lucu dalam film komedi.

boxtoboxnews.com
boxtoboxnews.com
Melalui film ini pada akhirnya Bollywood berhasil bergabung dengan negara Asia lainnya semisal Cina, Korea, dan Jepang, bahkan Asia Tenggara semisal Thailand dan Indonesia, yang sudah lebih dulu mengirimkan talenta terbaik aktor laganya untuk beradu akting dalam berbagai film action Hollywood.

Tentunya Extraction akan membuka jalan bagi aktor Bollywood lainnya untuk bermain dalam berbagai film action produksi Hollywood di masa depan. Maka tinggal tunggu waktu saja untuk bisa menyaksikan aksi Hrithik Roshan ataupun Tiger Shroff di berbagai film laga Hollywood, dengan porsi peran yang lebih besar lagi.

Penutup

Sumber gambar: uk.finance.yahoo.com
Sumber gambar: uk.finance.yahoo.com
Sebagai film bergenre military action, Extraction cukup memuaskan dahaga para penggemar film laga bertempo cepat seperti The Raid dan John Wick. Tak bertele-tele dalam menyajikan jalan ceritanya dan langsung berfokus pada action brutal dan mematikan di medan pertempurannya.

Ledakan bom, desingan peluru, hingga cipratan darah yang keluar dari tubuh, nampaknya sudah lebih dari cukup untuk membuat film action ini memenuhi syarat layak tonton. Meskipun harus diakui ceritanya sendiri cukup formulaic dengan berbagai film laga Hollywood lainnya.

Namun tambahan performa apik dari Chris Hemsworth, Randeep Hooda dan berbagai aktor pendukung lainnya tentu membuat film ini tak boleh dilewatkan begitu saja. Apalagi bagi anda yang rindu menyaksikan film full action tanpa peduli dengan sisi drama ataupun pendalaman karakter yang begitu detail.

Sumber gambar: chicago.suntimes.com
Sumber gambar: chicago.suntimes.com
Layaknya gim konsol kenamaan semisal Call of Duty ataupun Medal of Honor, 2 jam film inipun di desain seperti itu. Ada konflik, misi diterbitkan, dan jagoan kita pun segera menuju titik tujuan sambil berusaha melewati berbagai gangguan yang menghadang. Sederhana, seru, juga to the point.

Jadi, siapkan perangkat nontonmu dan bersiaplah merasakan pertempuran brutal yang menegangkan bersama Tyler Rake.

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi teman-teman yang menjalankannya. Tetap semangat nonton dan salam kompasiana!.

Skor Extraction: 7,5/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun