Pada saat menyaksikan 12 Strong tahun 2018 silam, penulis langsung melihat betapa potensialnya seorang Chris Hemsworth ketika berperan sebagai seorang tentara. Wajah tampan dengan rahang yang tegas ditambah postur tubuh yang tinggi dan berotot, makin membuat sosoknya terlihat sempurna sebagai seorang prajurit yang gagah dan berwibawa.
Jauh sebelum 12 Strong muncul pun sejatinya kita sudah pernah diperlihatkan sosoknya sebagai 'tentara' pada film Red Dawn, yang mengisahkan invasi Korea Utara ke Amerika Serikat.
Hanya saja saat itu perannya bukanlah seorang tentara tulen, melainkan menjadi bagian dari anak-anak muda yang terpaksa menjadi tentara dadakan di tengah invasi.
Maka ketika dirinya didapuk memerankan karakter Tyler Rake di film Extraction yang notabene bergenre military action, antusiasme penulis  terkait perannya pun meningkat. Mengingat di 12 Strong perannya sebagai seorang tentara cukup baik walaupun terasa masih ada banyak hal yang sejatinya bisa di eksplorasi dari seorang Chris Hemsworth di film tersebut.
Lantas apakah Extraction cukup mampu memenuhi ekspektasi?
Sinopsis
Tyler Rake (Chris Hemsworth) yang merupakan seorang tentara bayaran dari pasar gelap dengan kemampuan dan reputasi luar biasa, lantas diminta secara khusus untuk membebaskan anak tersebut dengan iming-iming bayaran yang cukup besar.
Risiko besar pun menantinya setelah intrik politik turut ada di balik motif penculikan anak tersebut. Semakin berbahaya ketika Saju (Randeep Hooda) muncul untuk mencoba menghadang langkah penyelamatan yang dilakukan oleh Tyler.
Maka insting, pengalaman, dan sisi kemanusiaan Tyler lah yang harus digunakan untuk menyelesaikan misi berbahaya tersebut. Misi yang sekaligus menjadi momen penebusan akan kesalahannya di masa lalu.
Military Action yang Memenuhi Syarat
Timeline ceritanya pun hanya selama 2 hari, dimulai dari penculikan Ovi Mahajan(Rudhraksh Jaiswal) hingga aksi penyelamatannya. Maka bisa dipastikan bahwa pace film ini begitu cepat dengan berbagai adegan aksinya, yang lantas harus mengorbankan sisi drama serta pendalaman karakternya.
Namun hal tersebut sejatinya memang tak diperlukan untuk sebuah film action yang mengutamakan kemewahan dalam tiap porsi adegan laganya. Dan beruntungnya Extraction mampu memberikan sajian laga yang cukup memuaskan mata para penikmat film action.
Wajar saja karena film debutan sutradara Sam Hargrave ini berasal dari seorang sutradara yang sebelumnya telah berpengalaman sebagai stunt coordinator dan body double di berbagai film blockbuster dunia seperti franchise MCU, Deadpool, The Accountant, serta Atomic Blonde. Sehingga kualitas adegan aksinya pun cukup terjaga dengan baik.
Apalagi ditambah dengan pergerakan kamera yang brilian dari Newton Thomas Sigel(Three Kings, Bohemian Rhapsody) yang semakin membuat setiap adegan perkelahian terasa begitu padat, cepat, dan meyakinkan.Â
Sehingga tak jarang membuat kita ikut berteriak seru, menggumam gemas, bahkan bergidik ngilu ketika melihat visualisasi finishing move hingga mengeluarkan bunyi tulang yang remuk dipatahkan.
Pun tone warna dominan coklat yang dipilihnya untuk visualisasi kota Dhaka semakin menjadikan kota tersebut layaknya medan pertempuran di Timur Tengah. Terasa panas, semrawut, dan berbahaya di saat bersamaan.
Namun kombinasi aktor lokal dan Hollywood di film ini secara mengejutkan juga cukup seimbang. Dalam artian di sini Hollywood tidak serta merta menjadi jagoan tunggal.
Hasilnya, kita bisa melihat sebuah film yang apik secara visual berkat kombinasi aktor berbagai negara tersebut sekaligus cukup segar karena dipenuhi aktor yang sebelumnya jarang terlihat pada film Hollywood.
Performa Apik 2 Aktor Beda Negara
Bagi penulis, Extraction nampak menjadi film yang pada akhirnya berhasil mengeluarkan potensi terbaik dari seorang Chris Hemsworth di ranah film laga melalui karakter Tyler Rake-nya. Persis seperti ketika Keanu Reeves begitu fenomenal kala muncul dengan karakter John Wick.
Chris nampak begitu totalitas kala berperan sebagai prajurit, apalagi ketika melakukan adegan pertarungan bertipe close combat. Chris mampu menampilkan karakter prajurit yang begitu dingin, mematikan, berwibawa, dengan di sisi lainnya juga nampak humanis dan tidak terlalu over power. Semuanya ditampilkan secara pas sehingga membuat karakternya begitu believable.
Perannya di film ini juga seakan mematahkan kebiasaan Hollywood yang selama ini lebih sering menjadikan aktor Bollywood sebagai karakter orang kaya, ahli IT, ataupun berbagai karakter lucu dalam film komedi.
Tentunya Extraction akan membuka jalan bagi aktor Bollywood lainnya untuk bermain dalam berbagai film action produksi Hollywood di masa depan. Maka tinggal tunggu waktu saja untuk bisa menyaksikan aksi Hrithik Roshan ataupun Tiger Shroff di berbagai film laga Hollywood, dengan porsi peran yang lebih besar lagi.
Penutup
Ledakan bom, desingan peluru, hingga cipratan darah yang keluar dari tubuh, nampaknya sudah lebih dari cukup untuk membuat film action ini memenuhi syarat layak tonton. Meskipun harus diakui ceritanya sendiri cukup formulaic dengan berbagai film laga Hollywood lainnya.
Namun tambahan performa apik dari Chris Hemsworth, Randeep Hooda dan berbagai aktor pendukung lainnya tentu membuat film ini tak boleh dilewatkan begitu saja. Apalagi bagi anda yang rindu menyaksikan film full action tanpa peduli dengan sisi drama ataupun pendalaman karakter yang begitu detail.
Jadi, siapkan perangkat nontonmu dan bersiaplah merasakan pertempuran brutal yang menegangkan bersama Tyler Rake.
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi teman-teman yang menjalankannya. Tetap semangat nonton dan salam kompasiana!.
Skor Extraction: 7,5/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H