Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Laris Manis Nintendo Switch di Tengah Masa "Physical Distancing"

16 April 2020   12:19 Diperbarui: 29 April 2022   22:09 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penjualan Switch | sumber gambar: nintendodomaine.com

Padahal Nintendo Switch sebelumnya tidak diprediksi akan melejit penjualannya karena saat ini fokus pembelian masyarakat diprediksi hanya di seputar bahan pokok dan obat-obatan.

Adalah berita yang dilansir Forbes tanggal 27 Maret silam berjudul "The Nintendo Switch Is Sold Out Everywhere Thanks To The Coronavirus", lantas menjadi berita pertama yang penulis baca mengenai fenomena unik si Nintendo Switch ini. 

Hingga hari ini pun berita tentang habisnya stok Nintendo Switch di manapun masih menghiasi laman berita online mancanegara.

Stok Tipis, Permintaan Banyak

sumber gambar: play.nintendo.com
sumber gambar: play.nintendo.com
Seperti yang diberitakan oleh laman business insider baru-baru ini, diperkirakan stok Nintendo Switch belum akan membaik hingga bulan Mei atau malah akhir Juni. Kendala supply lah yang menyebabkan stok konsol ini menjadi gaib.

Maka tak heran jika pun saat ini ada toko yang menjual maka harga yang ditawarkan akan menjadi 2x lipat bahkan lebih dari harga normalnya. Pun begitu dengan harga-harga cartridge gimnya yang beberapa mengalami kenaikan.

Di Indonesia pun kenaikan harga Switch juga terjadi. Coba saja buka aplikasi toko online dan lakukan pencarian Nintendo Switch, pasti harga yang ditawarkan begitu mengagetkan. Untuk Switch edisi reguler saat ini dihargai 7 juta-an di mana sebelumnya hanya ada di rentang harga 4 sampai 5 juta-an.

Sumber: nytimes.com
Sumber: nytimes.com
Pun begitu dengan versi Lite yang saat ini tembus 4 juta-an setelah sebelumnya hanya sekitar 2,5 sampai 3 juta-an. Apalagi versi limited edition Animal Crossing yang beberapa toko berani menjual hingga melewati angka 10 juta rupiah.

Mengabaikan dahulu faktor supply yang tersendat, lantas mengapa sih hanya Nintendo Switch yang begitu dicari oleh banyak orang selama masa karantina ini, sementara Playstation dan Xbox tidak seramai Switch? So, penulis akan coba berikan beberapa poin penyebabnya.

1. Faktor Playable untuk Seluruh Anggota Keluarga

Sumber gambar: express.co.uk
Sumber gambar: express.co.uk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun