Judy memang menjadi salah satu film produksi Hollywood di tahun 2019 yang sekaligus menjadi kampanye kesehatan mental. Meskipun tak se-viral Joker, namun pesan yang disampaikan nyatanya tetap kuat dan on point.
Judy secara garis besar bercerita tentang tragedi yang timbul akibat ketenaran, oleh mesin bernama dunia hiburan yang memaksa seseorang untuk terus tampil sempurna dan tidak menjadi dirinya sendiri. Di mana pilihan pribadi yang tak kalah buruk juga kemudian menjadi pelecut atas berbagai masalah dalam hidup dan kesehatan mental yang muncul kemudian.
Seperti yang sudah penulis tuliskan sebelumnya, adanya sosok LGBTQ dalam wujud fans Judy Garland di film ini juga tentu saja menjadi pesan yang kuat mengenai kesetaraan gender. Di mana sindiran untuk masyarakat yang masih phobia terhadap segala bentuk perbedaan kemudian muncul melalui salah satu potongan dialog yang penulis tuliskan di atas.
"Oh! I love you all. You won’t forget me, will you? Promise you won’t."- Judy Garland
Namun yang pasti, di antara berbagai pesan kehidupan yang disampaikan secara subtil, film ini tentu saja menyajikan fokus penceritaan seorang Judy Garland yang pantang menyerah di tengah kondisi kehidupannya yang tidak ideal. Judy, meskipun di beberapa kesempatan konsernya tampil destruktif dan tidak kolaboratif hingga membuat fansnya kecewa, nyatanya masih menyisakan hati seorang pejuang yang tak mau kalah dengan keadaan.
Hingga lagu Somewhere Over The Rainbow dinyanyikan dan membuatnya tak kuasa untuk melanjutkan liriknya. Lirik yang pada akhirnya dilanjutkan oleh para fansnya hingga diakhiri dengan standing ovation yang dahsyat.
Sebuah momen yang tentu saja sangat sempurna untuk diingat dan dikenang dari seorang Judy Garland yang hidupnya berakhir tanpa diduga 6 bulan setelah penampilan terakhirnya di konser London tersebut.
Seolah menjadi secercah pelangi yang mewarnai akhir kehidupannya yang sebelumnya sangat amat kelam.