Namun ketika Best Director diumumkan dan menyebut nama Bong Joon Ho, maka penulis pun langsung meyakini bahwa Parasite akan keluar sebagai pemenang.
Parasite nampak sudah menjejakkan satu kaki di podium kemenangannya yang juga menjadi kemenangan impian bagi Bong Joon Ho, bahkan seluruh rakyat Korea Selatan dan para penikmat film seantero Asia tentu saja.
Dan ketika Best Picture diumumkan dengan Parasite sebagai pemenangnya, sontak menjadi sebuah kebahagiaan bagi seluruh penikmat film sekaligus sejarah baru yang terukir di ajang Oscar.Â
Pasalnya, selama 90 tahun ajang ini dihelat, belum ada satupun film berbahasa asing yang memenangkan kategori puncak tersebut.
Lebih spesial lagi karena Parasite kemudian berhasil merepresentasikan Asia di kancah perfilman dunia dan menunjukkan bahwa kebangkitan industri perfilman Korea Selatan bukanlah sekadar "kaleng-kaleng".Â
Seakan ada pesan kuat yang berhasil disampaikan bahwasanya kebudayaan Korea tak sekadar K-pop semata.
Lebih dari itu, Parasite memang menyajikan sebuah cerita dan kondisi sosial yang real, sehingga apa yang disampaikannya pun dengan segera mampu masuk dan terasa hingga ke dalam hati.
Parasite jelas telah mencuri hati banyak orang yang menontonnya. Membuatnya kokoh sebagai film yang hadir bukan hanya untuk menghibur, namun juga menyajikan kejujuran bercerita serta kemewahan visual dalam tampilan sesederhana mungkin.
Parasite mempersilakan kita untuk menertawakan realita sosial yang terjadi pada dua sisi, antara si kaya dan si miskin.Â