Cukup unik namun membuat kita seakan ikut berpetualang ke dalam isi pikiran Harley yang rumit.
Pun kehadiran Harley Quinn juga nampak menjadi opsi paling baik untuk memperkenalkan Birds of Prey ke publik luas, melalui salah satu karakter Suicide Squad lama yang tersisa yang juga berperan sebagai jembatan penghubung ke Suicide Squad baru arahan James Gunn nantinya.Â
Ya, meskipun squad Birds of Prey di film ini belum menyertakan Batgirl sebagai member asli, namun tetap membuka peluang cerita yang lebih luas ke depannya dan kemungkinan kemunculan karakter-karakter baru lainnya.
Suicide Squad Namun dengan Peningkatan di Segala Sisi
Pada dasarnya Birds of Prey membawa semangat  Suicide Squad namun dengan peningkatan di sana-sini. Baik dari tone film yang digunakan, pemilihan palet warna neon sebagai penguat sisi visual Gotham yang modern namun kelam, hingga humor gelap yang berseliweran, tentu mengingatkan kita pada Suicide Squad yang rilis di tahun 2016 silam.Â
Atau setidaknya, sisi teknis yang dipilih membuat kita tahu bahwa ini masih ada dalam semesta yang sama dan memang melanjutkan beberapa keping cerita yang sudah dibangun oleh David Ayer sebelumnya.
Hanya saja Birds of Prey lantas meningkatkannya melalui fun factor yang lebih optimal, aksi seru yang lebih brutal, dan bumbu woman empowerement yang kuat meski kemudian berhasil disampaikan secara halus dan tidak berlebihan.
Pun dengan ragam selipan humor yang lantas membuat berbagai respon tawa kita keluar mulai dari yang sekadar senyum hingga terbahak-bahak, menjadikan film ini nampak tidak membosankan untuk diikuti. Menyenangkan!