Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Jumanji: The Next Level", Babak Baru Petualangan di Dunia Jumanji yang Lebih Seru dan Menghibur

4 Desember 2019   10:56 Diperbarui: 4 Desember 2019   17:32 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumanji dalam bahaya lagi!

Setelah tak sengaja masuk ke dalam dunia Jumanji dan sukses menyelesaikan misi berbahaya di film Jumanji: Welcome to The Jungle, keempat remaja yaitu Spencer (Alex Wolff), Fridge (Ser'darius Blain), Bethany (Madison Iseman) dan Martha (Morgan Turner) berjanji tidak akan pernah masuk ke dalam video game itu lagi. Mereka pun kemudian melanjutkan hidupnya masing-masing dan tak saling bertemu untuk waktu yang cukup lama.

Hingga kemudian mereka kembali membuat janji untuk saling bertemu dan bercerita mengenai progress kehidupan di sebuah kafe di kota mereka. Namun Spencer tak kunjung muncul ataupun membalas setiap telepon dan chat yang ditujukan kepadanya.

Medium.co.uk
Medium.co.uk
Penasaran dengan 'hilang'nya Spencer, mereka pun berinisiatif pergi ke rumahnya untuk menemuinya. Namun di sana mereka hanya menemukan kakek Eddie (Danny DeVito), Milo (Danny Glover) dan sebuah konsol permainan lawas yang sudah rusak beserta gim Jumanji yang nampak baru saja dicoba untuk dinyalakan kembali.

Merasa ada yang tak beres, mereka pun mengecek gim tersebut dan tanpa sengaja terserap kembali ke dalam permainan tanpa bisa memilih avatar terlebih dahulu. Terserapnya mereka tanpa sengaja juga mengikutsertakan kakek Eddie dan Milo untuk ikut dalam petualangan mereka.

Kini mereka pun harus saling bekerja sama dan segera mencari Spencer, untuk sekali lagi menyelamatkan dunia Jumanji yang saat ini kembali masuk dalam bahaya.

Formula Sama dengan Eksekusi di Atas Ekspektasi

Screenrant.com
Screenrant.com
Dibandingkan film Jumanji: Welcome To The Jungle, pada dasarnya Jumanji: The Next Level memiliki formula penceritaan yang sama. Yaitu player yang terserap ke dalam permainan dan harus menyelesaikan ragam tantangan sebelum menemui bos akhir, sembari memiliki quest lain untuk menyelamatkan player yang terjebak di dalam gim tersebut.

Namun hal tersebut sejatinya tak mempengaruhi keseruan film yang dinamika dan konstruksi adegan aksinya semakin baik dibandingkan film pertamanya. Jumanji:The Next Level nyatanya di atas ekspektasi penulis.

The Next Level tetap menawarkan ragam aksi yang solid dan komedi yang benar-benar menghibur sembari memberikan pesan kehidupan yang cukup efektif di sela-sela adegannya.

Screencrush.com
Screencrush.com
Hadirnya Danny DeVito dan Danny Glover jelas memberikan penyegaran yang signifikan terhadap kelanjutan franchise ini. Mereka tak hanya berhasil mengeluarkan berbagai dad jokes atau jokes orangtua di tiap dialognya namun juga mampu memberikan penyegaran terkait tampilan baru para Avatar di dunia Jumanji.

Ya, bagaimana kakek Eddie yang saat ini menggunakan avatar Spencer sebelumnya yaitu Dr. Smolder Bravestone (Dwayne Johnson) dan Milo menggunakan avatar Fridge sebelumnya yaitu Franklin Finbar (Kevin Hart), tentu menjadi perubahan kecil yang mampu menyegarkan film ini.

Sementara Martha yang tetap menjadi Ruby (Karren Gillan) dan Fridge yang kali ini sebagai prof. Sheldon (Jack Black), berhasil menjadi dynamic duo baru dalam film ini yang berperan sebagai 'leader' bagi 2 kakek yang terjebak itu.

nerdist.com
nerdist.com
Chemistry antara Dwayne Johnson dan Kevin Hart jelas patut diapresiasi berkat suksesnya mereka dalam menirukan mimik Eddie dan Milo. Bagaimana pikunnya dan kesoktahuan Eddie serta lambannya cara bicara Milo, menjadi dua hal yang kerap menuntun tim mereka ke dalam rentetan bahaya di dunia Jumanji sekaligus menghadirkan dialog penuh tawa yang efektif mengocok perut penonton.

Bahkan kombinasi komedi dari Kevin Hart dan Jack Black di salah satu adegan film ini berhasil menjadi sorotan penulis. Selama sekitar 2 menit, mereka berhasil menyajikan dialog dan mimik yang benar-benar lucu hingga menimbulkan ledakan tawa dan tepukan riuh dari para penonton di studio.

Sementara itu, pujian juga patut disematkan kepada Awkwafina yang sukses memerankan sosok Ming dengan sangat baik. Kehadirannya tak hanya mampu memberi penyegaran terkait karakter di dunia Jumanji namun juga berhasil memberikan proses transisi mimicking karakter yang cukup seamless kala avatarnya berganti user.

Moviestillsdb.com
Moviestillsdb.com
Henry Jackman (Kingsman: The Secret Service, X-Men:First Class) yang bertanggung jawab di sisi musik dan scoring, jelas masih mampu memberikan atmosfer seru seperti yang dilakukannya pada film Jumanji: Welcome To The Jungle. 

Tak hanya sukses memberikan penghormatan pada nuansa scoring khas film liburan lawas namun juga berhasil membuat tiap adegan menjadi hidup dan seru hingga puncaknya theme song Welcome to The Jungle-nya Guns N' Roses dimainkan kembali.

Sementara dari sisi CGI, meskipun mengambil porsi yang cukup banyak di film ini namun tidak ditemukan sesuatu yang spesial. Kualitas CGI-nya cenderung masih sama seperti film pendahulunya. Namun sejatinya sudah cukup oke untuk mendukung ragam adegan aksi penuh ledakan dan fighting scene seru yang cukup berlimpah di film ini.

Variety.com
Variety.com
Dan di tengah padatnya adegan aksi dan komedi yang sangat menghibur itu, Jake Kasdan sang sutradara masih memberikan ruang yang cukup untuk memberikan pesan kehidupan yang menyentuh lewat karakter kakek Eddie dan Milo.

Pesan persahabatan dan keluarga adalah segalanya terangkai baik dalam narasi berdamai kembali terkait permusuhan sepasang sahabat pasca berakhirnya kerja sama bisnis mereka di masa lalu.

Karena sejatinya memperjuangkan dan memperbaiki hubungan dengan orang-orang yang menjadi keluarga di hidup kita bukanlah sesuatu yang salah. Walaupun mungkin hal tersebut dianggap sudah terlambat karena baru dilakukan di masa tua, pada tempat yang sangat tidak ideal.

Ya, karena manusia memang terkadang baru mendapatkan pelajaran untuk terbang dan melangkah di usia yang tak lagi muda. Pada usia yang menurut orang adalah sesuatu yang menyebalkan, namun sejatinya itu adalah sebuah anugerah karena masih bisa berumur panjang.

Penutup

Slashfilm.com
Slashfilm.com
Memperoleh pendapatan sebesar $960 Juta untuk penayangan Jumanji: Welcome To The Jungle di seluruh dunia pada 2017 lalu, praktis membuat Jumanji: The Next Level diproyeksikan akan memperoleh pendapatan yang lebih fantastis. Apalagi kedatangan keluarga Skywalker masih beberapa minggu lagi.

Meskipun memiliki formula penceritaan yang hampir sama dengan film sebelumnya, Jumanji: The Next Level nyatanya masih memberikan jaminan hiburan solid yang menyenangkan dan seru untuk diikuti, dengan ragam aksi memikat dan cerita yang ringan tentunya. 


Menjadikannya sajian film liburan akhir tahun yang aman disaksikan seluruh keluarga. Bahkan menjadi film yang masih bisa memberikan pesan positif yang hangat dan menyentuh untuk segala usia, di tengah gempuran adegan aksi yang padat di sepanjang filmnya.

Jangan kelewatan jam tayangnya, Jumanji:The Next Level tayang mulai hari ini tanggal 4 Desember 2019 di seluruh jaringan bioskop nasional untuk menemani liburan akhir tahunmu. 

Oh iya, jangan buru-buru meninggalkan studio ya. Karena ada mid-credit scene yang cukup menarik untuk disimak.

Skor: 7,5/10

Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun