Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

#ReleaseTheSnyderCut di Tengah Kebutuhan dan Keharusan yang Kini Menemukan Momentumnya

12 November 2019   08:48 Diperbarui: 15 November 2019   17:23 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ray Fisher, aktor yang adegannya paling banyak dibuang (Sumber gambar:screenrant.com)

Penggantian yang tak hanya berfungsi untuk menyelesaikan proyek filmnya, namun juga harus merombak sebagian besar adegan penting karena perbedaan visi sutradara, tentunya dengan proses syuting ulang.

Meskipun film ini kemudian tetap bagus di mata kritikus, namun fans tetap menginginkan adanya versi Richard Donner Cut. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hal ini tak lain guna memberikan para fans sebuah film yang mereka nantikan sedari awal. 

Tak peduli masih ada adegan yang berupa storyboard, cgi belum selesai atau adegan lain yang masih dalam bentuk mentah.

WB akhirnya memang merespon keinginan fans. Hanya saja versi Richard Donner baru benar-benar dirilis bertahun-tahun kemudian, tepatnya di tahun 2006, ketika perilisan film Superman Returns.

Hal ini tentu saja berhasil memuaskan rasa ingin tahu fans akan versi blueprint film tersebut. Meskipun harus menunggu hingga puluhan tahun kemudian. Dan sejarah yang nampak berulang pada kasus Justice League ini, hendaknya bisa menjadi pertimbangan bagi WB untuk memberikan fans service yang terbaik di mana tentunya kali ini tanpa harus menunggu lama seperti Richard Donner Cut.

Gerakan Masif dari Para Aktor
Gerakan #ReleaseTheSnyderCut sejatinya juga didukung oleh aktor yang terlibat di film ini. Seperti Jason Momoa yang memposting foto dirinya menusuk Steppenwolf pada pertarungan final, yang lantas digantikan adegan lain pada versi theatrical release-nya. Karena konon adegan finalnya jauh lebih megah karena benar-benar memanfaatkan teamwork dari para Justice League.

Pun dengan Ray Fisher si pemeran Cyborg, yang juga memberikan komentarnya di media sosial terkait porsi penampilannya yang seharusnya. 

Seperti kita tahu, Cyborg dan backstorynya adalah salah satu contoh dari brutalnya potongan adegan pada versi theatricalnya. Sehingga praktis pada versi reshoot Whedon, Cyborg hanya tampil sebagai pelengkap tanpa punya backstory kokoh yang membuatnya terasa hambar penokohannya.

"When you overhear your dean refer to your mom as "Mrs." instead of "Dr." and you know he's about to get DESTROYED!" - Ray Fisher

Karakter Iris (Sumber gambar:digitalspy.com)
Karakter Iris (Sumber gambar:digitalspy.com)
Selain itu, foto-foto lain yang menunjukkan karakter Iris sebagai love interest Barry Allen alias The Flash, juga muncul secara bebas di internet. Adegan ini yang seharusnya menjadi adegan emosional yang dibutuhkan sebagai penggerak berbagai karakternya, lantas dibuang begitu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun