Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

13 Tahun "Children of Men", Cerita Distopia dan Narasi Sosial Politik yang Tak Lekang Oleh Waktu

23 Oktober 2019   13:40 Diperbarui: 27 Oktober 2019   21:56 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Pengungsi Suriah (middleeasteye.net)

Your baby is the miracle the whole world has been waiting for.-Jasper(Michael Caine)

Dirilis tepat di tanggal 25 Desember 2006, film ini juga bisa dimaksudkan sebagai metafora kelahiran Mesias atau sang Juruselamat di tengah-tengah kekacauan dunia. 

Perjalanan Theo dan Kee mencari tempat terbaik untuk kelahiran sang buah hati sama sulitnya layaknya Yusuf dan Maria mencari penginapan di Bethlehem.

Kelahiran anak tersebut lantas disembunyikan terlebih dahulu, untuk menghalau dari niat orang-orang jahat yang ingin memanfaatkan anak tersebut. 

Hingga kemudian takdir tak bisa lagi menutupi kehadirannya, maka seketika itu juga banyak orang yang justru menghormati si bayi mungil tak berdosa itu dan melihatnya sebagai sebuah harapan yang seakan telah sirna selama 18 tahun terakhir itu.

Harapan yang mampu menyatukan segala perbedaan dan konflik kepentingan, hingga menghentikan sesaat segala perang yang berkecamuk. 

Harapan itu begitu dijaga hingga tak ada yang boleh membiarkannya lenyap bahkan padam. Dan hal tersebut nyatanya digambarkan secara harfiah, lewat adegan emosional kala anak tersebut diberikan jalan di tengah medan peperangan.

TheRelevant.com
TheRelevant.com
Pada akhirnya Children of Men adalah sebuah film yang memberikan peringatan paling masuk akal tentang bagaimana masa depan akan berjalan.

Benar bahwa "kekuasaan" robot dan A.I bagi kehidupan manusia adalah teror yang paling menakutkan yang mungkin terjadi di masa depan. 

Benar juga bahwa bisnis penjualan data di masa depan menjadi fakta menyeramkan untuk kita terima. Pun berbagai percobaan genetik juga menjadi ancaman yang tak boleh dibiarkan begitu saja.

Namun yang lebih menyeramkan tentu saja ketika harapan yang menjadi pondasi manusia untuk terus hidup dan mencapai tujuannya, hilang dari muka bumi. Karena hilangnya harapan berarti juga kehilangan sisi kemanusiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun