Ada masa lalu kelam yang disimpannya hingga ia berubah menjadi dirinya saat ini dan menjadi semacam alasan logis dan relevan dengan keadaan dunia saat ini.
Dengan tokoh lain yang dimainkan Ario Bayu dan Asmara Abigail juga berhasil menunjukkan kelasnya dalam tiap porsi yang dipercayakan pada mereka.
Jika Ario Bayu begitu meyakinkan dalam memerankan sesosok dalang yang karismatik sekaligus mistik, maka Asmara Abigail menghadirkan kejutan lain di film ini.
Aktingnya begitu total hingga membuat tiap scene yang menghadirkan Asmara di dalamnya begitu worth untuk disaksikan. Dan satu hal, apa yang awalnya mungkin kita kira soal gambaran karakternya di trailer nyatanya berbanding terbalik dengan apa yang dihadirkan karakter ini di sepanjang film.Â
"Kerasa nggak?"
Seperti kita tahu, Joko Anwar memang kerap sengaja memasukkan berbagai adegan yang mengambil referensi dari berbagai film garapannya.
Hingga kemudian sebutan Joko Anwar Cinematic Universe muncul, mengacu pada film-filmnya yang memang nampak saling berhubungan.
Alih-alih fokus pada penampakan, Perempuan Tanah Jahanam nyatanya memang lebih menghadirkan kengerian dari para penduduk desa itu sendiri.Â
Penduduk yang menjalani kehidupan biasa, namun terpaksa harus melakukan tindakan jahat yang dibenarkan akibat terlalu 'menuruti' keinginan yang salah dari seseorang yang mereka hormati.