Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The Bad Guys: Reign of Chaos", Membongkar Sindikat Mafia Lewat Komedi Aksi yang Menghibur

11 Oktober 2019   17:47 Diperbarui: 13 Oktober 2019   13:17 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Opening Ceremony KIFF 2019|Dokumentasi pribadi

Serangan yang pada akhirnya membuat para tahanan kabur dan melukai 7 polisi yang mengawal mereka, membuat kepolisian harus segera mencari dalang dari semua ini.

Dengan latar belakang masing-masing anggota tim yang menjadi pemantik mereka untuk beraksi, Woong-cheol dan kawan-kawan pun lantas bekerja sama menyatukan skill yang dimiliki untuk mencari si mastermind. 

Pencarian yang pada akhirnya membuka banyak fakta baru terkait konspirasi tingkat atas yang mengerikan.

Seru, Kocak dan Menyenangkan

Sumber: CJ Entertainment 
Sumber: CJ Entertainment 
The Bad Guys: Reign of Chaos pada dasarnya tidak bisa dibilang sebagai film aksi komedi Korea yang benar-benar segar atau revolusioner layaknya Extreme Job. 

Hanya saja, film kedua sutradara Son Yong-ho setelah The Deal ini memang dikemas dengan cukup seru dan menarik, dengan kombinasi aksi, drama, dan komedi hasil tulisan dari Han Jung-hoon (The Bad Guys Series, Vampire Prosecutor) yang juga mampu tampil efektif di segala lini.

Mengambil beberapa elemen film ala Suicide Squad dan The Raid 2, film ini lantas mempermanis visualnya dengan memberikan tampilan ala Sin City-nya Frank Miller di salah satu adegannya. Membuat penonton mendapatkan sedikit efek kejut terkait tampilan visualnya yang ciamik.

Sementara dari segi aksi film ini sama sekali tidak mengecewakan. Adegan fighting tangan kosong yang dominan mampu divisualisasikan dengan cukup baik, berkat posisi kamera yang juga atraktif saat adegan close combat berlangsung. 

Sederhananya, semua adegan pertarungan mampu tertangkap dalam detail yang maksimal dan semakin dramatis kala disatukan dengan berbagai sound effect yang menimbulkan efek ngeri hingga ngilu.

Ma Dong-seok menghajar lawan-lawannya |CJ Entertainment 
Ma Dong-seok menghajar lawan-lawannya |CJ Entertainment 
Pun begitu dengan line komedi yang coba ditampilkan dalam film ini. Berbagai punchline komedinya mampu diplotting dengan pas, meskipun kemudian hadir dalam adegan yang pada awalnya kita anggap tak mungkin ada komedi disitu.

Sehingga kemunculan ragam jokes slapstick, cartoon style bahkan disini kita mengenalnya dengan srimulatisme di tengah-tengah adegan laga ataupun adegan penuh dialog, mampu menjadi semacam kejutan yang dengan segera memantik ledakan tawa seisi bioskop. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun