Head to head dengan Iflix dan Hooq pun nampaknya tidak cocok, karena 2 layanan tersebut jauh lebih murah dengan pilihan konten lokal yang tak kalah menarik. Sementara harga berlangganannya sendiri lebih cocok disandingkan dengan layanan streaming impor semisal Netflix ataupun Prime Video, yang sayangnya Goplay juga kalah.Â
Namun, jika berbicara worth atau tidaknya berlangganan layanan Goplay untuk saat ini, tentu keputusan ada di masing-masing pembaca. Bagi saya pribadi yang sudah berlangganan dan mencoba aplikasi ini jelas menyarankan untuk jangan dulu terburu-buru men-subscribe layanan ini.
Karena selain isi yang tidak sebanding dengan banderol harga yang cukup mahal, konten originalsnya pun masih sangat sedikit. Sementara ketersediaan konten lokal lainnya juga sama jika anda sebelumnya sudah berlangganan layanan streaming lain semisal Hooq, iFlix bahkan Netflix.
Tapi kalau ingin coba-coba silakan saja. Mumpung ada promo potongan harga. Lumayan bisa pakai K-Rewards untuk nonton ulang si pendekar kapak sakti naga geni, aksi Ario Bayu jadi koboi Jawa atau menyaksikan dokumenter dari grup musik kelompok penerbang Roket, heuheu.
Selamat datang Goplay! Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H