"We have had a great collaboration over the last four years, and our mutual desire to continue was equal to that of the many fans," said Robert Lawson, chief communications officer for Sony Pictures Entertainment. "We are delighted to be moving forward together." -Variety
Kabar membahagiakan datang dari industri film Hollywood. Dalam pertemuan yang melibatkan Walt Disney, Marvel Studios, dan Sony Pictures pada akhirnya mencapai kesepakatan yang membuat Spider-Man tetap berada di MCU. Spidey akhirnya pulang ke pelukan MCU.
Bagi yang sudah lupa bagaimana saga Disney-Marvel dan Sony ini terjadi, bisa membaca terlebih dahulu tulisan saya sebelumnya; Melepas Spider-Man dari Dekapan Jagat Adisatria Marvel.
Atau dengan penjelasan singkat tentang kasus tersebut yang saya rangkum sebagai berikut;
- Tanggal 20 Agustus 2019, kesepakatan antara Sony dan Marvel menemui jalan buntu. Spider-Man akhirnya harus angkat kaki dari MCU.
- Tanggal 5 September 2019, Sony membuat pernyataan bahwa pintu negosiasi sudah tertutup setidaknya untuk saat ini.
- Tanggal 13 September 2019, sutradara Joe Russo mengatakan bahwa hengkangnya Spidey adalah kesalahan yang cukup tragis
- Bersamaan dengan itu, keinginan publik untuk mengembalikan Spidey ke MCU menggema semakin dahsyat di media sosial.
- Tanggal 27 September 2019, pengumuman bahwa Spidey akhirnya kembali ke pelukan MCU.
Pun Spidey masih akan muncul dalam 1 film MCU di masa depan, di luar film standalone Spidey yang diproyeksikan sebagai penutup trilogi yang dimulai sejak Homecoming.
Angka tersebut tentu saja naik dari sebelumnya yang sebesar 5% dari first dollar-gross (keuntungan dihitung sejak hari pertama rilis, tanpa harus menunggu profit film). Namun tetap tidak menyentuh permohonan awal Marvel-Disney yang sebesar 50%.
Namun begitu, kesepakatan ini tetaplah sebuah win-win solution yang cukup baik dimana pada akhirnya kita tetap bisa melihat Spidey di MCU. Setidaknya untuk menyelesaikan dulu trilogi Spidey-nya MCU yang dikabarkan akan rilis di tanggal 16 Juli 2021.
Awal Bagi Sony, Akhir Bagi MCU
Sebaik apapun keputusan yang dihasilkan dari suatu perpisahan, pasti akan tetap meninggalkan luka bagi kedua belah pihak. Begitupun dengan apa yang terjadi pada Sony dan Marvel.Â
Mereka sebenarnya sama-sama terluka, namun ego masing-masing lah yang kemudian membuat kesepakatan berjalan alot pada saat itu.
Seperti kita tahu, Spider-Man memang akan mengakhiri petualangannya di MCU, namun tidak serta merta berganti pemeran untuk bisa masuk ke universe yang sedang dikembangkan oleh Sony.Â
Tom Holland akan tetap dalam peran dan petualangannya sebagai Spider-Man, setidaknya hingga beberapa film ke depan yang juga melibatkan karakter Spider-Man di dalamnya seperti film Venom, Morbius atau Madame Web.
Nah, di sinilah poinnya. Sony tentu membutuhkan satu film lagi, setidaknya untuk membuka jalan bagi Spidey dalam "menyeberangi" universe yang sebelumnya ada di ranah Marvel ke ranah Sony.Â
Karena akhir dari Far From Home sendiri setidaknya masih menyisakan banyak pertanyaan yang sangat sayang jika kemudian diabaikan dan langsung melompat ke film solo berikutnya.
Sedangkan dari sisi Marvel dan Disney, mereka tentu membutuhkan cerita yang kokoh di 1 film milik MCU lagi demi memberikan akhir perjalanan Spidey di MCU.Â
Setidaknya, cerita yang bisa membuat adegan perpisahan tampak memorable dan proses "mematikan" karakter Spidey dari timeline MCU pun berjalan mulus.
Karena tak bisa dipungkiri, Jon Watts yang sukses membesut 2 film Spider-Man era Holland memang harus ditunjuk kembali demi menyelesaikan visi dan berbagai konflik yang telah dibentuknya sejak Homecoming.Â
Sedangkan Kevin Feige sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menjaga proses kreatif film-film MCU, memang harus memberikan sentuhan tangan dinginnya sekali lagi demi memberikan transisi yang smooth bagi Spidey dalam proses kepindahan universenya.
Bersiap Menyaksikan Aksi Spider-Man yang Lebih Besar Lagi
Perpisahan yang sudah pasti akan terjadi selepas film standalone Spider-Man ke-3 era Tom Holland dan 1 film MCU di masa depan, nyatanya tak selalu mendatangkan kekecewaan.Â
Karena meskipun petualangan Tom Holland bakal berakhir di MCU, namun di dalam universe yang dibangun oleh Sony, petualangan yang lebih besar bagi Spidey telah menunggu.
Sementara sisanya masih berupa rencana proyek dan sekadar menunjukkan karakter apalagi yang akan difilmkan Sony. Mengingat IP character milik Spider-Man ini begitu banyak dan menarik.
Kini, tinggal berharap saja Tom Holland juga terus bertahan di Sony pasca perpisahannya dengan MCU kelak.Â
Karena sangat amat menyebalkan jika kemudian peran Peter Parker harus direcast lagi, sementara publik masih mengharapkan dia untuk bisa berhadapan dengan Venom-nya Tom Hardy, Black Cat bahkan The Sinister Six.
Keputusan Bisa Berbeda di Masa Depan
Jika teliti melihat pernyataan Soy pada tanggal 5 September 2019 yang menyatakan bahwa pintu negosiasi sudah tertutup pada saat itu lalu berubah di tanggal 27 September 2019, tentu kita sepakat bahwa pernyataan Sony memang cenderung politis.Â
Sony tak pernah benar-benar mengiyakan soal putus kerja sama selamanya dengan Marvel Studios maupun Disney.
Sederhana saja, melihat Spider-Man: Far From Home menjadi film tersukses sepanjang masa Sony yang notabene juga ada campur tangan MCU di dalamnya, tentu Sony tak mau gegabah terkait keputusannya.Â
Benar universe yang sedang mereka bangun juga sangat menjanjikan, namun MCU juga masih memiliki ceruk pasar yang sangat besar yang masih bisa mereka nikmati.
Maka bukan tidak mungkin kesepakatan baru akan tercipta lagi pasca akhir film ketiga Spider-Man era Holland meluncur di 2021 kelak. Apalagi jika kemudian pencapaian box office nya jauh lebih besar dari total 7 film standalone Spider-Man yang pernah dirilis Sony sejak era Tobey Maguire.
Pun begitu dengan kehadiran Spidey pada film-film MCU di masa depan, yang mungkin saja akan kembali jika kesepakatan baru dibuat kemudian. Ya, segala kemungkinan tersebut bisa saja terjadi di dalam dunia bisnis perfilman yang begitu ketat persaingannya.
Penutup
Pada akhirnya kita memang patut bergembira atas kembalinya Spidey ke pelukan MCU. Meskipun kesepakatan ini tinggal menyisakan 2 film Spider-Man yang masih berhubungan dengan MCU.Â
Satu diproduksi oleh Sony sebagai standalone dan satu film MCU lagi di masa depan yang akan turut menyertakan Spidey-Holland di dalamnya. Namun tentu saja hal tersebut jauh lebih baik daripada apa yang diputuskan oleh Marvel dan Sony di bulan Agustus lalu.
Maka menarik untuk melihat bagaimana pengaplikasian kreativitas Kevin Feige untuk film Spidey-nya Tom Holland kelak. Karena tak hanya dibuat untuk mengakhiri saga Spidey di MCU saja, namun juga harus mampu menjadi jembatan yang membuka cerita baru Spidey tanpa keterkaitan apapun dengan MCU.
Jadi, buat yang sebelumnya bersedih karena kepergian Spidey dari MCU, kali ini bisa tersenyum kembali.Â
Setidaknya publik diberikan jawaban yang pasti dan cukup memuaskan terkait bagaimana perlakuan 2 perusahaan besar tersebut dalam me-maintain IP Rights Spidey yang begitu luas dan menjanjikan.
Jadi, selamat datang kembali Spidey!
Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H