Keduanya pun lantas dipertemukan kembali ke dalam sebuah misi yang sama yang ternyata semakin rumit karena melibatkan adik dari Shaw, Hattie (Vanessa Kirby), seorang agen rahasia Inggris alias MI6.Â
Hattie pun kini berada dalam masalah karena dirinya dianggap sebagai pengkhianat dan dituduh membunuh rekan-rekannya kala berusaha menyelamatkan virus paling mematikan di dunia yang juga diperebutkan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Dialah Brixton (Idris Elba), seorang pemimpin kelompok teroris dunia dengan tubuh semi robot yang juga menjalankan aksi terorismenya lewat aksi propaganda dan berita hoax yang dijalankannya lewat media.
Kini, nasib dunia pun lagi-lagi dipertaruhkan. Bahkan nasib dunia kini berada dalam genggaman duo botak yang terpaksa harus bekerjasama kembali demi terciptanya kedamaian dunia.
Sajian Aksi Komedi yang Seru dan Menghibur
Namun layaknya film-film yang memiliki sosok Dwayne Johnson di dalamnya, film dengan cerita klise ini nyatanya tetap mampu menghadirkan unsur aksi yang seru, menghibur dan meninggalkan rasa bahagia kala keluar dari pintu bioskop. Tak berlebihan jika kemudian saya menyebutnya sebagai film dengan sajian aksi menghibur yang kita butuhkan saat ini.
Sejak awal film, sutradara David Leitch (Deadpool 2, John Wick), sudah memberikan semacam hint bahwa film ini akan menjadi film yang fun sekaligus seru untuk ditonton. Lagu bertema akustik Time in A Bottle milik YUNGBLUD yang menjadi pembuka adegan baku tembak antara Vanessa Kirby dan Idris Elba saja sudah mengisyaratkan bahwa film ini bakal memiliki nuansa "ngawur" yang sama layaknya Deadpool.
Dan benar saja ketika film mulai memperkenalkan kedua tokoh utamanya, menjadi dua adegan berbeda dengan unsur komedi yang kental yang kemudian dikolase untuk menguatkan perbedaan sosok keduanya. Hobbs yang memulai paginya dengan workout demi menjaga otot, lebih memiliki sikap masa bodoh dan nampak bersiap menghempaskan siapapun yang menghalanginya. Berbeda dengan Shaw yang jauh lebih kalem, rapi dan terorganisir harinya sejak ia bangun di pagi hari.
Permulaan adegan itupun sejatinya sudah cukup menguatkan siapa itu sosok Hobbs & Shaw, bahkan bagi yang baru pertama kali mengikuti franchise Fast & Furious.