Ah, pulau Bali. Siapa sih yang tidak terpesona dengan keindahannya? Pasti tak ada yang menolak untuk pergi kesana dan menjelajahi etalase budaya yang berpadu dengan ragam gaya hidup modern di tiap sudut pulau Dewata tersebut.
Nah, dua minggu yang lalu kebetulan aku bersama istri memutuskan untuk rehat sejenak dari kesibukan kerja di kota Jakarta dan memilih Bali sebagai destinasi liburan kami. Ya, hitung-hitung juga sebagai kado ulang tahun pernikahan kami yang pertama buat istri, hehe.
Tentunya sembari menceritakan asyiknya liburan, aku juga mau bercerita bagaimana kartu ATM ku benar-benar berfungsi maksimal selama kami berlibur disana. Hampir setiap transaksi yang aku lakukan melibatkan kartu ATM bank yang tentunya terintegrasi dengan jaringan PRIMA. Apalagi jaringan PRIMA memang masuk ke dalam 3 unsur liburan yang harus dipenuhi ala saya dan istri.
Apa saja ketiga unsur itu? Ketiga unsur itu adalah ENA. E untuk Enak kulinernya, N untuk Nyaman lingkungan staycationnya, dan A untuk Ambil uangnya gampang.
Lalu bagaimana dengan unsur terakhir yaitu A? Nah, ini dia yang mau aku ceritakan buat kalian. Betapa dengan jaringan Prima, segala proses transaksi bisa dengan sangat mudah dilakukan.
Jadi, tak perlu khawatir ketika sedang asyik berjalan-jalan di sekitaran daerah yang dipenuhi cafe fancy namun kondisi uang cash di dalam dompet telah menipis. Tinggal cari mesin ATM berlogo PRIMA terdekat, maka transaksi tarik tunai pun bisa dilakukan. Dompet penuh lagi dan istri pun bisa kutraktir seporsi nasi ayam betutu yang enak.
Membawa uang cash sekadarnya, istri ternyata mengajak nongkrong sejenak di kafe sekitar pantai untuk menikmati tenggelamnya matahari sambil menyeruput air kelapa segar. Tak mencukupinya uang yang ada di dalam dompet, lantas membuatku bertanya terlebih dahulu kepada salah satu pramusajinya mengenai pembayarannya bisa menggunakan kartu debit atau tidak.Â