Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Kejutan Fase 4 MCU yang Semakin Memantik Rasa Penasaran

21 Juli 2019   21:02 Diperbarui: 23 Juli 2019   11:59 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak Avengers: Infinity War dirilis setahun lalu, Marvel Studios memutuskan untuk rehat sejenak dari gelaran San Diego Comic Conference(SDCC) yang memang selalu rutin diikuti tiap tahunnya. Hiatus pada gelaran SDCC 2018 lalu, tentu saja membuat fans penasaran terkait bagaimana masa depan MCU kelak.

Apalagi di tahun tersebut justru DC yang seolah mengambil alih panggung lewat munculnya berbagai trailer proyek film dan serial mereka di masa depan. Serta tentu saja memperkenalkan platform streaming eksklusif garapan mereka yang terpisah dari CW.

Memang, bocoran berbagai proyek masa depan MCU sudah malang melintang di dunia maya sebelumnya. Sebut saja Shang-Chi, The Eternals dan film solo Black Widow. Namun absennya tim Marvel Studios di gelaran tersebut selama setahun ini tentu saja membuat penasaran karena tak ada informasi resmi yang keluar pasca rilisnya Infinity War.

Kevin Feige kala memperkenalkan fase 3 MCU(slashfilm.com)
Kevin Feige kala memperkenalkan fase 3 MCU(slashfilm.com)
Dan tepat di hari ini, kabar bahagia akhirnya datang dari Hall H SDCC lengkap dengan Kevin Feige yang berdiri langsung dan mengungkap semua rencana masa depan Marvel, setidaknya rencana fase 4 yang akan dimulai tahun depan.

Bahkan bukan hanya sebuah kabar bahagia, melainkan sepuluh kabar bahagia yang memang sudah ditunggu banyak fansnya di seluruh dunia pasca Avengers: Endgame dan Spider-Man: Far From Home sukses menutup fase 3 dengan apik.

Baca juga: "Avengers Endgame", Konklusi Apik dari Babak Akhir yang Emosional

Maka tak perlu berlama-lama, ini dia 10 kabar bahagia dari Marvel Studios yang pastinya membuat para moviegoers dan comic lovers menggelinjang mendengar kabar tersebut.

Black Widow sebagai Pembuka

Sumber: twitter @MarvelStudios
Sumber: twitter @MarvelStudios
Menjadi pembuka fase 4 Marvel Cinematic Universe, Black Widow yang jalan ceritanya belum diketahui namun beberapa bocoran syutingnya sudah tersebar itu akhirnya memiliki tanggal rilis resmi yaitu di tanggal 1 Mei 2020. Selain Taskmaster yang dipastikan akan menjadi salah satu villain utama, film ini juga menampilkan Florence Pugh yang digadang-gadang akan memerankan sosok Yelena Belova.

Siapa itu Yelena Belova? Jika mengacu pada komiknya, dialah wanita yang pada awalnya ditugaskan untuk menghabisi Black Widow alias Natasha Romanoff.

Menjadi musuh pada awalnya, Yelena pada akhirnya menjadi mitra dan tentunya menjadi sosok Black Widow setelah era Natasha Romanoff. Lantas, apakah ini pertanda bahwa tongkat estafet Scarlett Johansson sebagai Black Widow akan diteruskan kepada Florence Pugh?

The Eternals tanpa Keanu Reeves?

Sumber: twitter @MarvelStudios
Sumber: twitter @MarvelStudios
Santer dikabarkan akan masuk ke dalam jajaran aktor elit dalam Marvel Cinematic Universe, nama Keanu Reeves justru menghilang dari pengumuman proyek film The Eternals di gelaran SDCC tahun ini. 

Angelina Jolie yang sedari awal dirumorkan akan mengambil peran penting dalam film ini memang pada akhirnya diumumkan secara resmi bersamaan dengan Richard Madden sebagai Ikaris, Kumail Nanjiani sebagai Kingo, Salma Hayek sebagai Ajak dan aktor asal Korea, Dong-seok sebagai Gilgamesh.

Entah nama Keanu Reeves memang masih dirahasiakan sebagai kejutan menarik atau masih terhambat perjanjian kontraknya, yang pasti para aktor gaek yang tergabung dalam The Eternals tersebut akan segera menyapa para penggemar MCU di tanggal 6 November 2020. Tidak sabar bukan?

2021 Jadi Tahunnya Marvel

Sumber: twitter @MarvelStudios
Sumber: twitter @MarvelStudios
Tentu tak berlebihan jika menyebut 2021 akan menjadi tahunnya Marvel. 3 film sekaligus akan diluncurkan Marvel di tahun tersebut dengan Shang-Chi: And The Legend of The Ten Rings sebagai pembuka di tanggal 21 Februari 2021 dilanjutkan Doctor Strange: In The Multiverse of Madness di tanggal 7 Mei 2021 dan Thor:Love and Thunder di tanggal 5 November 2021.

Menarik melihat Shang-Chi yang merupakan superhero Asia pertama yang akan diangkat Marvel. Selain menggaet Awkwafina yang namanya melambung lewat Crazy Rich Asians dan juga Simu Liu sebagai Shang-Chi yang sebelumnya dikenal lewat serial populer Kim's Convenience, aktor Tiongkok Tony Chiu juga bakal didapuk sebagai The Mandarin. Tentunya menarik untuk disimak apakah versi ini memiliki hubungan dengan The Mandarin abal-abal yang muncul di Iron Man 3 kala itu atau tidak.

Ditayangkan dekat dengan event Lunar New Year, dengan aktor Asia terutama Tiongkok mendominasi film ini, tentu saja menjadi langkah besar Marvel yang akan mendatangkan banyak keuntungan. Karena seperti kita tahu, selama ini film-film MCU selalu diterima baik di Tiongkok dan negara Asia lainnya  Maka Shang-Chi yang membawa energi Asia, sudah pasti diprediksi akan menjadi film berikutnya yang bakal mendulang jutaan dollar hanya dari penayangan di Tiongkok dan Asia saja.

Sumber: twitter @MarvelStudios
Sumber: twitter @MarvelStudios
Sementara Doctor Strange kali ini akan benar-benar berhadapan dengan musuh sejatinya, The Nightmare. Dimana berarti hal ini memungkinkan Doctor Strange sebagai film Marvel yang bakal memiliki tone paling kelam, bahkan tak tertutup kemungkinan akan memiliki pendekatan nuansa horor yang kental.

Dan tentunya konsep multiverse yang sebelumnya hanya bisa dinikmati di komik akan segera bisa diperkenalkan untuk pertama kalinya melalui medium layar lebar lewat film Doctor Strange in The Multiverse of Madness ini.

Sumber: twitter @MarvelStudios
Sumber: twitter @MarvelStudios
Sedangkan yang paling ditunggu tentu saja Thor: Love and Thunder. Selain Taika Waititi yang akan kembali duduk di kursi sutradara film Dewa Gledek ini, kembalinya Natalie Portman sebagai Jane Foster dalam semesta Marvel tentu saja membawa angin segar yang membahagiakan.

Dirumorkan tak akan kembali ke dalam deretan film-film MCU jika hanya sebagai love interest tanpa memiliki peran penting, kemunculan dirinya di Thor:Love and Thunder tentunya menjadi kabar baru yang mengejutkan. Portman dikabarkan akan menjadi Thor versi wanita yang di komiknya sendiri memang ada.

Taika Waititi dan Natalie Portman(nypost.com)
Taika Waititi dan Natalie Portman(nypost.com)
Jika sudah seperti itu, maka tak tertutup kemungkinan di masa depan MCU akan memiliki tema woman empowerement yang semakin kental. Dengan karakter wanita akan semakin mendominasi semesta MCU bahkan tak tertutup kemungkinan mengambil peran penting bagi fase-fase MCU selanjutnya.

Namun 2021 bukanlah berbicara soal film semata. Lebih dari itu, serial yang masuk dalam lingkup semesta Marvel pun telah disiapkan. Kabar baiknya semuanya menarik, sementara kabar "buruknya" adalah bahwa serial tersebut memaksa kita untuk berlangganan Disney+.

Serial Disney+ Masuk dalam Jajaran Fase 4

Sumber: twitter @MarvelStudios
Sumber: twitter @MarvelStudios
Satu hal menarik lainnya adalah mengetahui bahwa deretan serial televisi yang akan ditayangkan secara eksklusif lewat platform streaming Disney+ tersebut, masuk dalam deretan fase 4 MCU. Hal ini berarti bahwa deretan serial tersebut memiliki kesatuan kisah yang tak dapat dipisahkan dengan film layar lebarnya. Tentunya kisahnya sendiri tidak terpisah jauh layaknya serial Marvel di Netflix ataupun Agent of Shield yang memang bisa dinikmati sebagai standalone series.

Maka serial Loki, WandaVision, Falcon and Winter Soldier, Hawkeye dan serial animasi What If..?, yang akan segera ditayangkan mulai pertengahan 2020 hingga akhir 2021 akan memiliki kisah yang menjadi penghubung berbagai fase MCU terutama fase 4. Tentunya menarik, karena melalui format serial Marvel akan lebih leluasa lagi dalam mengembangkan banyak kisah dengan lebih dalam, yang mungkin tak bisa disampaikan dalam durasi singkat di layar lebar.

Sumber: twitter @MarvelStudios
Sumber: twitter @MarvelStudios
Dan dari semua serial yang diproduksi, tentu saja serial animasi What If..? yang cukup mencuri perhatian. Diangkat dari komik berjudul sama yang memiliki kurang lebih 13 edisi, What If..? memiliki narasi yang mengisahkan bagaimana jika sebuah kejadian dalam dunia realita Marvel memiliki satu titik penting yang memungkinkannya menghasilkan alternatif kisah yang berbeda. Nah, kisah alternatif itulah yang kemudian diceritakan tanpa perlu mengganggu jalan cerita utama dalam dunia realita Marvel.

Dan pemilihan format animasi dalam serial ini tentu saja merupakan strategi tepat. Tak hanya karena MCU belum memiliki film atau serial dalam format animasi, namun juga mengingat bahwa memunculkan dunia alternatif yang begitu banyak dalam format serial live action tentu akan memakan biaya sangat besar. Apalagi unsur fantasinya bakalan gila-gilaan.

Indiewire.com
Indiewire.com
Namun dengan memunculkan pengisi suara karakter dalam serial animasi yang akan sama dengan versi live action nya, maka diharapkan atmosfer MCU masih bisa tetap terjaga 

Dan tak tertutup kemungkinan juga bahwa pemeran lama yang telah pensiun seperti Robert Downey atau Chris Evans bakal muncul kembali mengisi suara serial animasi ini. Entah sebagai cameo atau bahkan memiliki peran utama dalam salah satu episode. 

Namun pastinya, serial animasi ini akan efektif menggaet penonton anak-anak untuk memaksa orangtuanya berlangganan Disney+. Dan sekali lagi, ini merupakan strategi brilian Disney untuk melengkapi katalog serial dan film dalam platform Disney+ nya, sehingga semua penonton dari segala usia bisa terjaring maksimal.

Baca Juga: Menanti Rencana Besar Marvel Pasca Endgame

Blade dan Kejutan MCU Lainnya

Sumber: twitter @MarvelStudios
Sumber: twitter @MarvelStudios
Kejutan lain tentu saja datang dari film Blade yang akan dibuat ulang dengan Mahershala Ali sebagai pengganti Wesley Snipes yang sudah ikonik memerankan karakter tersebut. Belum diketahui pasti film ini akan dirilis di fase 4 atau fase 5, yang pasti Blade akan sangat mungkin dipertemukan dengan karakter supranatural Marvel lainnya semisal Morbius ataupun Ghost Rider. Apalagi 2 karakter itu juga kabarnya akan masuk dalam proyek semesta hero supranatural-nya Marvel. 

Bahkan bukan tidak mungkin bahwa Blade akan memiliki peran penting dalam terciptanya event Secret Wars yang kemungkinan akan muncul di fase 5. Mungkin.

Tentunya pemilihan Mahershala Ali yang sudah 2 kali menyabet piala Oscar akan menjadi keuntungan bagi Marvel sendiri. Eksplorasi karakter Blade lebih dalam lagi atau cerita baru lewat sudut pandang alternatif, tentunya akan menarik seiring dengan kemampuan akting Ali yang tak perlu diragukan lagi.

Variety.com
Variety.com
Sedangkan dua kejutan lainnya datang dari proyek reboot Fantastic Four dan X-Men yang kali ini akan tergabung dalam semesta sinematik Marvel. Dilansir dari laman Collider.com, Fantastic Four sudah dikonfirmasi langsung oleh Kevin Feige di akhir presentasinya dan menyatakan bahwa film tersebut sedang dalam pengembangan bersamaan dengan "the mutants" yang tentunya merujuk pada sebutan untuk grup X-Men.

Sementara Captain Marvel 2, Black Panther 2 dan Guardians of The Galaxy 3 juga disebut sedang dalam pengembangan. Namun tak diketahui persis akan masuk ke dalam fase 4 atau tergabung dalam fase 5 yang kemungkinan baru akan dimulai di tahun 2022.

Penutup

Movieweb.com
Movieweb.com
Lewat presentasi di hall H SDCC yang telah ditunggu jutaan fans nya di seluruh dunia, Marvel Studios jelas berhasil memberikan harapan baru bagi para fansnya yang mungkin sempat pesimis terkait masa depan MCU pasca berakhirnya saga Avengers original. Tak hanya tentang berbagai karakter baru yang akhirnya diperkenalkan, fase 4 nyatanya juga menjadi bukti bahwa kini MCU tak lagi "bergantung" pada Avengers.

Banyaknya film yang masuk dalam kategori solo project namun dengan kesinambungan kisah yang masih terjaga, tentunya menjadi penyegar akan persepsi kita terhadap MCU yang selama ini seakan terjebak dalam "Avengers minded"(dalam hal ini karakter Avengers original yaitu Tony Stark dan kawan-kawan). Namun nyatanya, deretan proyek solo baru ini semakin meyakinkan bahwa Marvel telah menjadi merk dagang yang tak bisa lagi diremehkan.

Apapun proyek yang akan dikeluarkan Marvel pasti dicap sebagai proyek menarik dan worth untuk ditonton. Sementara kesinambungan antara layar lebar dan Disney+ juga semakin menegaskan posisi Disney dan Marvel dalam rantai dunia hiburan yang semakin sulit tergoyahkan.

Screenrant.com
Screenrant.com
Sekarang tinggal tunggu saja narasi superhero seperti apa lagi yang akan ditampilkan Marvel di fase 4 nanti. Apakah masih mengikuti pakem yang sudah berjalan atau akan memunculkan banyak hal baru dan segar yang belum terpikirkan sebelumnya.

Namun kalaupun narasi superheronya itu-itu saja, toh film seperti itu memang dibuat untuk sekadar memenuhi hasrat para pecinta komik dan superhero untuk melihat visualisasi jagoannya dalam wujud live action di layar lebar. Sekaligus menjaring penikmat film lainnya dengan buaian CGI dan teknologi visual lain yang memanjakan mata.

Jadi bagaimana, sudah tak sabar kah menunggu fase 4 MCU?

Selamat menunggu. Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun