Sejak Avengers: Infinity War dirilis setahun lalu, Marvel Studios memutuskan untuk rehat sejenak dari gelaran San Diego Comic Conference(SDCC) yang memang selalu rutin diikuti tiap tahunnya. Hiatus pada gelaran SDCC 2018 lalu, tentu saja membuat fans penasaran terkait bagaimana masa depan MCU kelak.
Apalagi di tahun tersebut justru DC yang seolah mengambil alih panggung lewat munculnya berbagai trailer proyek film dan serial mereka di masa depan. Serta tentu saja memperkenalkan platform streaming eksklusif garapan mereka yang terpisah dari CW.
Memang, bocoran berbagai proyek masa depan MCU sudah malang melintang di dunia maya sebelumnya. Sebut saja Shang-Chi, The Eternals dan film solo Black Widow. Namun absennya tim Marvel Studios di gelaran tersebut selama setahun ini tentu saja membuat penasaran karena tak ada informasi resmi yang keluar pasca rilisnya Infinity War.
Bahkan bukan hanya sebuah kabar bahagia, melainkan sepuluh kabar bahagia yang memang sudah ditunggu banyak fansnya di seluruh dunia pasca Avengers: Endgame dan Spider-Man: Far From Home sukses menutup fase 3 dengan apik.
Baca juga:Â "Avengers Endgame", Konklusi Apik dari Babak Akhir yang Emosional
Maka tak perlu berlama-lama, ini dia 10 kabar bahagia dari Marvel Studios yang pastinya membuat para moviegoers dan comic lovers menggelinjang mendengar kabar tersebut.
Black Widow sebagai Pembuka
Siapa itu Yelena Belova? Jika mengacu pada komiknya, dialah wanita yang pada awalnya ditugaskan untuk menghabisi Black Widow alias Natasha Romanoff.
Menjadi musuh pada awalnya, Yelena pada akhirnya menjadi mitra dan tentunya menjadi sosok Black Widow setelah era Natasha Romanoff. Lantas, apakah ini pertanda bahwa tongkat estafet Scarlett Johansson sebagai Black Widow akan diteruskan kepada Florence Pugh?
The Eternals tanpa Keanu Reeves?
Angelina Jolie yang sedari awal dirumorkan akan mengambil peran penting dalam film ini memang pada akhirnya diumumkan secara resmi bersamaan dengan Richard Madden sebagai Ikaris, Kumail Nanjiani sebagai Kingo, Salma Hayek sebagai Ajak dan aktor asal Korea, Dong-seok sebagai Gilgamesh.
Entah nama Keanu Reeves memang masih dirahasiakan sebagai kejutan menarik atau masih terhambat perjanjian kontraknya, yang pasti para aktor gaek yang tergabung dalam The Eternals tersebut akan segera menyapa para penggemar MCU di tanggal 6 November 2020. Tidak sabar bukan?
2021 Jadi Tahunnya Marvel
Menarik melihat Shang-Chi yang merupakan superhero Asia pertama yang akan diangkat Marvel. Selain menggaet Awkwafina yang namanya melambung lewat Crazy Rich Asians dan juga Simu Liu sebagai Shang-Chi yang sebelumnya dikenal lewat serial populer Kim's Convenience, aktor Tiongkok Tony Chiu juga bakal didapuk sebagai The Mandarin. Tentunya menarik untuk disimak apakah versi ini memiliki hubungan dengan The Mandarin abal-abal yang muncul di Iron Man 3 kala itu atau tidak.
Ditayangkan dekat dengan event Lunar New Year, dengan aktor Asia terutama Tiongkok mendominasi film ini, tentu saja menjadi langkah besar Marvel yang akan mendatangkan banyak keuntungan. Karena seperti kita tahu, selama ini film-film MCU selalu diterima baik di Tiongkok dan negara Asia lainnya  Maka Shang-Chi yang membawa energi Asia, sudah pasti diprediksi akan menjadi film berikutnya yang bakal mendulang jutaan dollar hanya dari penayangan di Tiongkok dan Asia saja.
Dan tentunya konsep multiverse yang sebelumnya hanya bisa dinikmati di komik akan segera bisa diperkenalkan untuk pertama kalinya melalui medium layar lebar lewat film Doctor Strange in The Multiverse of Madness ini.
Dirumorkan tak akan kembali ke dalam deretan film-film MCU jika hanya sebagai love interest tanpa memiliki peran penting, kemunculan dirinya di Thor:Love and Thunder tentunya menjadi kabar baru yang mengejutkan. Portman dikabarkan akan menjadi Thor versi wanita yang di komiknya sendiri memang ada.
Namun 2021 bukanlah berbicara soal film semata. Lebih dari itu, serial yang masuk dalam lingkup semesta Marvel pun telah disiapkan. Kabar baiknya semuanya menarik, sementara kabar "buruknya" adalah bahwa serial tersebut memaksa kita untuk berlangganan Disney+.
Serial Disney+ Masuk dalam Jajaran Fase 4
Maka serial Loki, WandaVision, Falcon and Winter Soldier, Hawkeye dan serial animasi What If..?, yang akan segera ditayangkan mulai pertengahan 2020 hingga akhir 2021 akan memiliki kisah yang menjadi penghubung berbagai fase MCU terutama fase 4. Tentunya menarik, karena melalui format serial Marvel akan lebih leluasa lagi dalam mengembangkan banyak kisah dengan lebih dalam, yang mungkin tak bisa disampaikan dalam durasi singkat di layar lebar.
Dan pemilihan format animasi dalam serial ini tentu saja merupakan strategi tepat. Tak hanya karena MCU belum memiliki film atau serial dalam format animasi, namun juga mengingat bahwa memunculkan dunia alternatif yang begitu banyak dalam format serial live action tentu akan memakan biaya sangat besar. Apalagi unsur fantasinya bakalan gila-gilaan.
Dan tak tertutup kemungkinan juga bahwa pemeran lama yang telah pensiun seperti Robert Downey atau Chris Evans bakal muncul kembali mengisi suara serial animasi ini. Entah sebagai cameo atau bahkan memiliki peran utama dalam salah satu episode.Â
Namun pastinya, serial animasi ini akan efektif menggaet penonton anak-anak untuk memaksa orangtuanya berlangganan Disney+. Dan sekali lagi, ini merupakan strategi brilian Disney untuk melengkapi katalog serial dan film dalam platform Disney+ nya, sehingga semua penonton dari segala usia bisa terjaring maksimal.
Baca Juga:Â Menanti Rencana Besar Marvel Pasca Endgame
Blade dan Kejutan MCU Lainnya
Bahkan bukan tidak mungkin bahwa Blade akan memiliki peran penting dalam terciptanya event Secret Wars yang kemungkinan akan muncul di fase 5. Mungkin.
Tentunya pemilihan Mahershala Ali yang sudah 2 kali menyabet piala Oscar akan menjadi keuntungan bagi Marvel sendiri. Eksplorasi karakter Blade lebih dalam lagi atau cerita baru lewat sudut pandang alternatif, tentunya akan menarik seiring dengan kemampuan akting Ali yang tak perlu diragukan lagi.
Sementara Captain Marvel 2, Black Panther 2 dan Guardians of The Galaxy 3 juga disebut sedang dalam pengembangan. Namun tak diketahui persis akan masuk ke dalam fase 4 atau tergabung dalam fase 5 yang kemungkinan baru akan dimulai di tahun 2022.
Penutup
Banyaknya film yang masuk dalam kategori solo project namun dengan kesinambungan kisah yang masih terjaga, tentunya menjadi penyegar akan persepsi kita terhadap MCU yang selama ini seakan terjebak dalam "Avengers minded"(dalam hal ini karakter Avengers original yaitu Tony Stark dan kawan-kawan). Namun nyatanya, deretan proyek solo baru ini semakin meyakinkan bahwa Marvel telah menjadi merk dagang yang tak bisa lagi diremehkan.
Apapun proyek yang akan dikeluarkan Marvel pasti dicap sebagai proyek menarik dan worth untuk ditonton. Sementara kesinambungan antara layar lebar dan Disney+ juga semakin menegaskan posisi Disney dan Marvel dalam rantai dunia hiburan yang semakin sulit tergoyahkan.
Namun kalaupun narasi superheronya itu-itu saja, toh film seperti itu memang dibuat untuk sekadar memenuhi hasrat para pecinta komik dan superhero untuk melihat visualisasi jagoannya dalam wujud live action di layar lebar. Sekaligus menjaring penikmat film lainnya dengan buaian CGI dan teknologi visual lain yang memanjakan mata.
Jadi bagaimana, sudah tak sabar kah menunggu fase 4 MCU?
Selamat menunggu. Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H