Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Tren Konsol Gim Klasik Mini, Pemuas Hobi yang Membangkitkan Nostalgia

23 Juni 2019   12:50 Diperbarui: 23 Juni 2019   15:05 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Magnavox Odyssey (Sumber: computinghistory.org.uk)

Sumber: Nerdsmagazines.com
Sumber: Nerdsmagazines.com
Bahkan para gamer yang saat ini sudah memiliki anak pun bisa menjadikan konsol mini tersebut sebagai media pembelajaran dan pengenalan akan teknologi masa silam yang mungkin tak pernah mereka lihat sebelumnya. Mengajarkan mereka bahwa bermain dengan teman atau keluarga dalam satu televisi yang sama begitu mengasyikkan karena bisa sambil berinteraksi dan bercanda. Berbeda dengan gim saat ini yang serba online, di mana interaksi hanya dilakukan secara digital di dunia maya.

Memang, kocek yang mesti dirogoh sekitar 1 juta sampai 1,5 juta Rupiah untuk mendapatkan salah satu konsol tersebut masih dianggap cukup mahal bagi sebagian orang. Namun dengan nuansa klasiknya ditambah gim-gim lawas yang tak mungkin lagi bisa dinikmati saat ini, harga tersebut pun rasanya masih cukup pantas.

Sumber: Lawyet.net
Sumber: Lawyet.net
Entah sebagai pemuas hobi bermain gim atau sebagai koleksi saja, tren konsol gim mini memang menjadi fenomena unik untuk saat ini. Generation gap yang membuat anak-anak di era modern tak bisa merasakan nikmatnya bermain gim lawas nan sederhana pun nyatanya bisa diputuskan lewat hadirnya ragam konsol gim mini tersebut.

Entahlah, apakah akan diluncurkan kembali Playstation 2, Xbox generasi pertama atau mungkin Nintendo Gamecube di masa depan. Yang pasti, deretan konsol lawas tersebut berhasil mengingatkan betapa asyiknya bermain gim di masa lalu. 

Sumber: Vulture.com
Sumber: Vulture.com
Industri video gim makin marak dan memiliki prospek bisnis yang makin luas, konsumen yang merupakan para gamer haus nostalgia pun terpuaskan. Sebuah simbiosis mutualisme yang sangat menarik.

Jadi, tertarik kah teman-teman kompasianer memilikinya? Kalau saya sih tertarik dengan NEO GEO. Tapi kalau saya, membeli ini bukan hanya sekadar pemuas hobi saja, tapi juga tergantung diizinkan atau tidak oleh istri tercinta, heuheuheu...

Selamat berakhir pekan. Salam kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun