Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Furie" dan "Maria", Narasi Perjuangan Ibu di Tengah Kebangkitan Film Laga Asia Tenggara

31 Mei 2019   15:20 Diperbarui: 31 Mei 2019   23:07 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara Furie berkisah tentang perjuangan ibu menyelamatkan buah hatinya, maka Maria justru menunjukkan sosok seorang wanita tangguh yang tak takut menghadapi apapun demi menuntut balas dan meminta pertanggungjawaban. Maria ingin menunjukkan bahwa selalu ada kekuatan tersembunyi dibalik lemah lembutnya seorang wanita.

Dengan premis seorang ibu yang teraniaya, maka sisi emosional di kedua film itu pun menggerakkan deretan aksi yang terjadi menit demi menit kemudian. Maka ketika banyaknya aksi baku pukul antara wanita dan pria terjadi, kita tak lagi menjadikan hal tersebut sebagai sesuatu yang tabu. Justru empati kita lah yang menjadikan tiap aksi mereka terasa mengena.

Pelikulamania.com
Pelikulamania.com

Bahkan baik Veronica Ngo maupun Cristine Reyes, keduanya mampu menunjukkan bahwa film laga yang dibintangi wanita juga mampu menyajikan deret aksi memukau, sarat ultra violent, namun sekaligus juga tetap mempertahankan sisi emosional yang dibutuhkan para penonton.

Bangkitnya Aktris Laga Asia Tenggara

Matamata.com
Matamata.com

Seperti kita tahu, saat ini film laga Asia Tenggara lebih didominasi oleh para aktor laga pria. Bahkan film-film baru pun lebih sering mengorbitkan aktor pria dibandingkan aktor laga wanitanya.

Mantan aktor laga Singapura, Vincent Ng, kemudian si jago Muay Thai asal Thailand, Tony Jaa, hingga para jagoan pencak silat asal Indonesia semisal Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan, merupakan beberapa contoh nama yang lebih dikenal publik sebagai aktor laga Asia Tenggara. Sementara pemeran laga wanita, namanya hampir tak terdengar sama sekali.

Julie Estelle dalam The Raid 2 (liputan6.com)
Julie Estelle dalam The Raid 2 (liputan6.com)

Memang dalam berbagai film laga Indonesia mulai dari The Raid 2, Headshot hingga The Night Comes For Us, Julie Estelle sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai aktris laga asal Indonesia yang mumpuni, baik dalam akting yang membutuhkan dialog maupun akting yang mengharuskannya bertarung satu lawan satu dengan lawan mainnya.

Namun tetap saja, namanya belum benar-benar bersinar di mancanegara karena belum mendapatkan sebuah film yang khusus menjadikannya bintang utama. Julie masih sering berkutat dalam film yang menjadikannya sebagai supporting actress.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun