Penutup
Sebagai sebuah film dokumenter tentang makanan, Street Food jelas tak hanya sekadar menyajikan tampilan makanan yang menggugah selera. Lebih dari itu, Street Food menawarkan kisah hidup yang kuat dibalik tiap makanan khas pada suatu wilayah.
Kita bisa mengetahui betapa kerasnya perjuangan masing-masing penjual dalam menyiapkan sepiring makanan lezat bagi pelanggannya setiap hari. Kita juga dituntun untuk lebih bisa menghargai tiap porsi makanan jalanan yang disiapkan bagi kita. Karena lebih dari itu, tiap seporsi jajanan pinggir jalan mengandung banyak kisah, tradisi dan warisan yang tak lekang oleh waktu, dimana beruntung kita masih bisa merasakannya hingga saat ini.
Tontonlah dan rasakanlah sentuhan magis penceritaan tiap-tiap makanan khas di wilayah Asia, lewat visual yang memanjakan mata dan tentunya menggugah selera.Â
Jika kemudian saya pribadi menjadi tertarik untuk mengunjungi Jogja kembali, maka hal tersebut tak lagi sekadar mencicipi gudeg Mbah Lindu ataupun jajan jajanan pasar Mbah Satinem. Lebih dari itu, saya ingin menjadi saksi dan tentunya mendengarkan cerita langsung dari para orangtua yang masih semangat berjuang mempertahankan warisan keluarganya dalam sepiring makanan murah meriah tersebut.
Ah, Street Food memang membuka wawasan baru.
Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H