Shazam! memang menjadi film yang tak begitu spesial jika dibandingkan dengan film-film superhero keluaran Marvel atau keluaran DC terakhir yang menjadi fenomena global, Aquaman. Tampilan CGI yang cenderung biasa saja, menjadi sebab bagaimana film ini tampil tak cukup 'wah' dibanding film superhero lain. Budget yang kecil jelas berpengaruh banyak terhadap hasil akhir CGI film ini.
Namun hal tersebut jelas tertutup dengan kekokohan cerita yang dibangun serta perkembangan antar karakternya yang begitu baik dan natural. Praktis kita disuguhi jalinan kisah yang padat sambil dipersilakan menikmati latar belakang antar karakter yang dinamis dan tak terburu-buru dalam penjelasannya.
Maxime Alexandre (Paris Je T'aime, The Nun) pun nampak memahami sinematografi seperti apa yang cocok untuk memaksimalkan jalinan kisah si superhero kocak ini. Sehingga tiap adegan begitu nyaman untuk disaksikan berkat permainan menawan suasana yang sedikit gelap khas DC dengan warna-warni elektrik khas Shazam. Ya, film ini tetap mengandung unsur dark, meskipun tak segelap film-film DC garapan Zack Snyder.Â
Benjamin Wallfisch yang bertanggung jawab di departemen musik juga berhasil menampilkan deretan soundtrack dan scoring yang memukau. Deretan lagu-lagu klasik dan modern juga berpadu begitu rapi di sepanjang film, mulai dari Queen hingga Bruno Mars, sehingga mampu menampilkan suasana yang menyenangkan dan tentu saja eargasm.
Tak lupa, superhero theme milik Shazam! juga berhasil menjadi salah satu superhero theme terbaik hingga saat ini. Komposisinya begitu megah dan menggugah, mengingatkan akan theme superhero lawas khas John Williams. Silakan didengarkan pada link youtube diatas.
Karakter villain dalam diri Thaddeus Sivana yang meskipun memiliki ambisi yang klise, namun kali ini memiliki latar belakang yang cukup jelas dan beralasan untuk menjadikannya bad guy di film ini.Â
Pertarungan akhirnya pun begitu seru karena musuh nampak sulit untuk dikalahkan. Bahkan tak hanya itu, Mark Strong cukup berhasil menghidupkan karakter villain yang tak hanya sebagai musuh sesaat, namun juga mampu menjadi pondasi bagi musuh-musuh lainnya dalam semesta Shazam di masa depan.
Penutup