Us, Horror Penuh Alegori dan Metafora
*catatan: bab ini berisi pembahasan banyak clue yang berpotensi menyebabkan spoiler. Jika anda berniat menyaksikan film ini tanpa spoiler, maka bisa berhenti membaca tulisan saya sampai disini.
Jika anda menyukai Get Out yang begitu meninggalkan banyak pesan tersirat, plot twist serta visual imajinatif, anda pasti akan menyukai film Us ini. Pasalnya, Us menawarkan lebih dari apa yang sudah disajikan pada film Get Out. Bahkan, kali ini Jordan Peele nampak lebih liar memasukkan unsur-unsur yang mengandung metafora dan alegori, baik yang terlihat maupun yang disampaikan secara tersirat.
Selain konsep parallel universe yang coba diusung oleh Jordan Peele dalam film ini, Us yang dalam bahasa Indonesia berarti "kita", dalam beberapa hal bisa menjadi sindiran bagi diri kita sendiri. Namun di beberapa hal, Us juga menjadi semacam sindiran bagi US(United States) dalam hal perwujudan mimpi Amerika yang seolah semu.
Contohnya, di awal film saja kita sudah diberikan narasi tentang lorong stasiun bawah tanah yang membentang di sepanjang Amerika. Dimana hal tersebut bisa dianggap sebagai satir atas kesenjangan sosial masyarakat kelas sosial bawah dan tentunya kulit hitam di Amerika, yang memiliki perbedaan kehidupan yang cukup jauh. Dan hal tersebut nyatanya masih terjadi hingga kini.
Hanya saja festival tersebut juga sering dianggap sebagai contoh ambisi Amerika dalam membentuk 'tembok' mereka sendiri untuk dilihat dunia. Dan tembok nyata tersebut sejatinya sudah dibuat oleh Trump di masa kini yang menjadi pemisah antara Amerika dan Mexico.Â
Kehadiran teror doppelganger pun memiliki maknanya tersendiri. Banyak yang mengatakan dan percaya apabila kita bertemu dengan doppelganger, maka itu adalah pertanda buruk dan salah satu akan/harus mati. Karena tak bisa ada 2 orang yang sama hidup di satu dunia.