Namun apakah konsep akustikan ini dilakukan Southwest untuk menyasar milenial? Southwest pun sejatinya tidak pernah mengatakan bahwa konsep ini untuk milenial. Justru Southwest menggunakan konsep ini sebagai konsep hiburan umum yang menyasar semua kalangan.
Lalu Apa Sebenarnya yang Dibutuhkan Milenial?
Sebagai pengguna jasa penerbangan yang masih masuk ke kategori milenial (heuheu), saya pribadi merasa bahwa apa yang dilakukan Garuda Indonesia sejatinya kurang tepat sasaran. Milenial merupakan generasi yang cenderung kritis dalam menimbang sebuah layanan berdasarkan harga. Apalagi Garuda Indonesia terkenal sebagai maskapai penerbangan nasional yang cukup mahal untuk kantong milenial.
Maka menambah jenis hiburan yang hanya berupa live akustik selama beberapa menit, akan terasa kurang nendang dan kurang menarik. Pengalaman yang didapatkan pun tak sebanding dengan harga yang dibayarkan. Milenial cenderung akan tetap mencari maskapai yang lebih murah jika faktor plusnya hanya seperti itu.
Beda halnya jika Garuda Indonesia menyiapkan sarana hiburan yang menurut saya benar-benar unik, menghadirkan pengalaman berbeda dan tentu saja milenial banget. Contohnya sebagai berikut;
1.Wifi Gratis
Dengan semakin majunya teknologi yang saat ini memungkinkan pesawat memiliki jaringan wifi, maka tersedianya wifi gratis atau berbayar namun dengan harga yang cukup murah, niscaya akan lebih mengundang milenial untuk datang. Mengingat saat ini kegiatan milenial tidak bisa terlepas dari gawai dan internet. Kapan lagi bisa instastory diatas awan bukan?
Selain itu, tersedianya wifi juga akan memudahkan orang-orang yang  bekerja atau menyelesaikan tugas dalam perjalanan. Apalagi bagi milenial yang juga kompasianer, kehadiran wifi akan sangat membantu untuk mempublish satu tulisan, heuheu.Â
2.In-Flight Netflix