Munculnya sajian drama yang lebih kuat dan kokoh di film ini, menjadikan The Hidden World sebagai salah satu film penutup saga terbaik bahkan bisa dibandingkan dengan film penutup saga animasi lainnya semisal Toy Story dan Shrek, bahkan memiliki sensasi perpisahan yang haru layaknya film Harry Potter and The Deathly Hallows part 2.
Akhir yang manis dan menyentuh hati pasti membuat setiap penggemar film ini akan sulit move on setelah menyaksikan. Bahkan menurut pandangan saya pribadi, akan lebih baik jika setelah ini benar-benar tidak ada lagi seri How to Train Your Dragon lainnya. Kalaupun ada, mungkin harus dibuat dengan jeda yang cukup panjang dari film ketiganya ini, agar bisa "menghapus" sejenak memori indah dari film penutup saga yang sudah sangat baik ini.
Teknis Film yang Berpotensi Mendulang Penghargaan
Sebagai film animasi yang rilis di awal tahun, tentu masih panjang perjalanan film ini untuk meraih penghargaan. Karena tentu saja akan banyak film-film animasi lain yang tak kalah berkualitas yang akan muncul menghadang di tahun ini. Sebut saja nama-nama besar seperti Toy Story 4, Lego The Movie 2 bahkan film yang sepertinya dicintai hampir setiap anak di seluruh dunia, Frozen 2.
Meskipun ini merupakan film animasi, namun sinematografi film ini nyatanya memang patut diacungi jempol. Bukan hanya karena teknologi animasi yang memang sudah semakin maju dan realistis, namun juga karena ada nama Gil Zimmerman yang merupakan sinematografer kawakan di industri Hollywood. Beliau juga yang bertanggung jawab di ketiga installment How to Train Your Dragon, sehingga sangat paham sisi apa yang ingin dibangun pada seri ketiganya ini.
Banyak Pelajaran dari Film Ini
Indahnya arti sebuah perpisahan apabila itu menghadirkan hal positif juga mampu menjadi pelajaran penuh makna setelah menyaksikan film ini. Intinya, film ini akan menjadi sajian yang cocok bagi anak karena tak hanya menghibur namun juga mendidik.
Penutup