Sajian petualangan seru khas film anak-anak era 90-an, menjadikan film ini sangat cocok disaksikan bersama di ruang keluarga sembari menikmati hidangan natal. Bahkan menurut saya, film ini berpotensi akan jadi film natal klasik yang akan difavoritkan banyak orang di masa depan.
Apalagi tafsir baru Santa Claus versi Kurt Russell ini benar-benar segar, sehingga sayang jika tidak menyaksikan versi baru Santa Claus ini. Santa Claus yang tetap ajaib, namun tidak serta merta menunjukkan keajaibannya di depan banyak orang. Sama seperti Mary Poppins yang tempo hari saya tulis ulasannya, Santa Claus disini menggunakan keajaibannya untuk tujuan mendidik tiap orang yang ditemuinya, bukan untuk show off semata.
Kekurangan film ini hanya ada pada penceritaannya yang terlalu lambat di pertengahan dan CGI yang nampak kurang megah,meskipun tidak bisa dibilang buruk juga.Â
Nah, mumpung masih di minggu-minggu natal dan minggu jelang akhir tahun, maka tak ada salahnya untuk segera menyaksikan film ini agar tidak kehilangan momentum keseruannya. Saksikan bersama keluarga dan nikmati liburan akhir tahun dengan film yang sangat menghibur ini.Â
So, selamat menonton. Selamat natal bagi Kompasianer yang merayakan. Salam Kompasiana !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H