Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Into The Spider Verse", Berayun bersama Spider-Man Lintas Semesta

14 Desember 2018   10:33 Diperbarui: 14 Desember 2018   10:37 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Collider.com
Collider.com

Selain deretan pengisi suara yang luar biasa, musik latar yang menggugah serta visualisasi yang mengagumkan, hal lain yang membuat film ini menarik adalah ceritanya yang jujur dan dirindukan para penggemar superhero. Layaknya Aquaman yang beberapa waktu lalu menyita perhatian publik berkat kisahnya yang setia pada pakem komiknya, Into The Spider Verse pun juga melakukan hal yang sama. 

Sisi komikal khas Spider-Man menjadi poin penting yang disampaikan dengan jujur tanpa harus mengorbankan kisahnya agar nampak membumi ataupun relevan dengan kondisi dunia nyata. Terkadang film superhero memang tidak perlu dibuat terlalu membumi agar esensi superhero komik yang tidak masuk akal namun menggugah imajinasi serta melawan segala hukum alam yang ada, tetap terjaga kelestariannya.

Film Superhero yang Membuatmu Nyaman dan Gembira

Vulture.com
Vulture.com

Tak bisa dipungkiri, tone warna yang digunakan film ini memang sedikit banyak mempengaruhi mood menonton. Tone warna yang digunakan cenderung cerah namun tidak mengganggu, sehingga perasaan bahagia dan ceria ikut terbawa ketika menyaksikan film ini. 

Agak susah menjelaskan hal ini. Namun jika harus disederhanakan mengenai gambaran perasaan menyenangkannya menonton film ini, mungkin bisa disamakan seperti ketika kita menyaksikan petualangan Ralph di dunia internet ataupun Film Disney klasik seperti Lion King dan Mary Poppins. Ceria dan menggugah imajinasi bahkan tak  jarang membuka diskusi baru setelah menonton.

Penutup

Polygon.com
Polygon.com

Tidak berlebihan tentunya jika kemudian saya menyebut film ini sebagai film animasi terbaik tahun ini. Bahkan tak berlebihan juga bila menyebut film ini sebagai film superhero terbaik tahun ini.

Kisah komik yang disampaikan dengan jujur, ceria serta ditampilkan dalam suguhan visualisasi yang megah dan menyenangkan menyebabkan film ini tampil nyaris sempurna. Kisah multiverse yang rumit namun disampaikan dengan narasi sederhana juga menjadi poin positif film ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun