Dimana kita tahu saat ini perebutan kekuasaan atas nama agama kerap terjadi tanpa memikirkan lagi tujuan perdamaian dunia yang hakiki dan sisi humanis dalam setiap pemeluk agama itu sendiri.
Poin Negatif
Poin negatif dalam film ini tentu saja datang dari skrip yang terlalu lemah. Wajar ketika mengetahui ketiga penulis skrip di film ini merupakan debutan.Â
Hanya saja untuk film tentpole milik Lionsgate, rasanya terlalu berani mengambil resiko dengan mengikutsertakan penulis skrip yang belum dikenal reputasinya dalam proyek besar ini.
Bahkan tampilan Ben Mendelsohn di film ini nampak seperti karakter-karakter penjahat yang diperankannya di film lain, bahkan terlihat sangat mirip dengan karakter Orson Krennic yang diperankannya di film Rogue One: A Star Wars Story.
Penutup
Pada akhirnya Robin Hood nampak hanya menyajikan kisah action murni tanpa ada sisi emosional yang kuat didalamnya.Â
Meskipun dieksekusi dengan cukup apik di awal, namun mulai pertengahan hingga akhir film ini nampak kehabisan bensin dan hanya mengandalkan action sequence yang wow sebagai roda penggeraknya.
Pun Pesona dan kharisma Taron Egerton di film ini masih ditampilkan dengan baik layaknya peran yang dimainkannya pada dua film Kingsman sebelumnya, sehingga sangat sayang untuk melewatkan penampilan apiknya di film ini.Â
Hanya saja chemistry nya dengan Eve Hewson yang merupakan putri kandung dari Bono U2 memang terasa kurang berkembang di film ini.
Namun terlepas dari segala kekurangannya, film ini tetap bisa menjadi alternatif tontonan minggu ini. Apalagi saat ini bioskop Indonesia hanya dikuasasi duet penyihir dan sundel bolong. Maka kehadiran si pencuri bertudung yang jago memanah ini cukup bisa diandalkan bagi para penonton yang merindukan film action yang mumpuni.
Robin Hood tayang hari ini, 20 November 2018. Selamat menonton! Salam Kompasiana!