Pun peran Pilou Asbk sebagai pasukan Nazi yang pada akhirnya menjadi penjahat utama di film ini cukup meyakinkan dan mengerikan.
Penampilannya sebagai sosok penjahat yang licik mampu ditampilkan layaknya karakter penjahat pada video game. Motivasinya sebagai main villain pun masih masuk akal dan bukan serta merta ingin menguasai dunia.
Sinematografi Memikat
Overlord menyajikan sinematografi dan visual yang sungguh memikat. Adegan pembukanya bahkan bisa disebut salah satu adegan pembuka terbaik.
Pujian patut diberikan pada Laurie Rose dan Fabian Wagner yang mampu mewujudkan adegan tersebut. Mereka berdua juga sebelumnya dikenal sebagai sinematografer dalam penggarapan film seperti Justice League, Free Fire dan Game of Thrones.
Teknik pengambilan gambar di film ini pun cukup memukau. Pada beberapa adegan yang menghadirkan jumpscare, permainan kamera spekulatifnya mampu membuat penonton merasa tidak nyaman sebelum benar-benar dikagetkan. Tidak banyak memang adegan jumpscare nya, tapi sekalinya muncul cukup efektif.
Pun suasana creepy di laboratorium dalam menara juga mampu disuguhkan dengan sangat baik.
Bukan bermaksud spoiler, namun tampilan kepala wanita tanpa badan yang menangis karena sedang diuji coba di laboratorium tersebut, cukup membuat bulu kuduk berdiri. Belum lagi deretan visual efek khas zombie yang nampak meyakinkan dan mengerikan, semakin menambah kengerian film ini.
Scoring yang Memukau
Jed Kurzel yang sebelumnya dikenal dalam penggarapan musik untuk film Son of a Gun, Assassin's Creed dan Macbeth, dipercaya untuk menggarap scoring pada film ini. Hasilnya cukup memuaskan.