Pada akhirnya proyek film Koes Plus jelas menjadi angin segar bagi perfilman tanah air. Film biopik musisi jelas dibutuhkan bagi generasi milenial untuk bisa mengetahui kisah inspiratif para musisi lawas yang mungkin belum pernah didengarnya.
Bagi generasi lawas, film biopik musisi jelas menjadi sarana yang ampuh untuk berdendang dan bernostalgia bersama di bioskop.
Penggarapan yang lebih matang jelas sangat diharapkan demi melihat sebuah biopik yang inspiratif, akurat sekaligus menyenangkan. Jangan karena ada potensi bisnis besar dan "terbantu" hype film biopik Hollywood, lantas membuat penggarapannya bak angkutan umum yang kejar setoran.
Patut ditunggu akan seperti apa filmnya kelak. Apakah sukses menjadi role model film-film biopik musisi tanah air di masa depan atau justru tenggelam dalam deretan kritik negatif serta pendapatan yang tidak maksimal?
Tapi yang pasti memerankan Koes Plus tidak boleh main-main. Koes Plus sama sakralnya dengan deretan musisi dunia semisal The Beatles, Queen dan The Doors.
Fans banyak, lagu memikat, serta personil yang karismatik, jelas menjadi poin penting dalam penggarapannya kelak agar kisahnya tidak melenceng jauh. Semoga Falcon mampu memberikan sajian film yang menarik dan akurat.
Jadi bagaimana, tertarik menunggu proyek film Koes Plus ini teman-teman?
Salam kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H