Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Ave Maryam", Calon Film Berprestasi di Tengah Potensi Larang Edar

28 September 2018   13:49 Diperbarui: 28 September 2018   17:51 25590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Robby Ertanto (idfilmcenter.com)

Hubungannya dengan Yosef membuatnya kesulitan mengurus para biarawati. Maryam jadi sering pulang telat dan mengabaikan tugas-tugasnya. Dan pada akhirnya, tindakan yang dilakukannya membawanya ke dalam pertanyaan baru untuk dirinya sendiri. Pertanyaan mengenai loyalitas dan komitmennya dalam melayani.

Deretan Bintang Papan Atas Indonesia

Yang menarik dari film ini jelas ada pada deretan pemerannya yang merupakan bintang papan atas Indonesia. Selain Maudy Koesnaedi dan Chicco Jericho, nama-nama lain yang tak kalah tenar meliputi Olga Lydia, Tuti Kirana dan juga sutradara ternama Indonesia, Joko Anwar, yang turut beradu akting di film ini. Bahkan di salah satu teaser nya, Joko Anwar diketahui memerankan karakter seorang romo atau pastor yang memimpin jalannya ibadah raya.

Menarik melihat deretan aktor dan aktris tersebut beradu akting, terlebih Maudy dan Joko Anwar yang diketahui beragama Muslim, memerankan dua tokoh yang merupakan simbol agama Katolik yaitu biarawati dan pastor. Tentunya hal ini menunjukkan tingkat kedewasaan mereka di dunia perfilman, dimana "berani" untuk memerankan karakter yang bisa menimbulkan kontroversi di masyarakat terkait peran yang kontradiksi dengan keyakinan mereka.

Robby Ertanto dan Jaminan Kualitasnya

Robby Ertanto (idfilmcenter.com)
Robby Ertanto (idfilmcenter.com)
Tidak bisa dipungkiri, nama Robby Ertanto Soediskam saat ini sangat layak diperhitungkan sebagai sutradara muda berkualitas. Deretan penghargaan yang diterimanya baik di tingkat nasional maupun internasional melalui film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, Dilema, Takut: Faces of Fear serta film pendek Nyawa Nyawa Mendamaikan Persada,  jelas semakin mengukuhkan dirinya untuk menyandang gelar tersebut. Sudah pasti, film Ave Maryam juga akan menghadirkan kualitas yang tak kalah baik dengan film-film Robby Ertanto terdahulu.

7 Hati 7 Cinta 7 Wanita (cinemapoetica.com)
7 Hati 7 Cinta 7 Wanita (cinemapoetica.com)
Robby yang pada wawancaranya dengan filmindonesia.or.id, pernah mengungkapkan bahwa dia ingin menghadirkan segala hal yang tabu di masyarakat ke dalam layar bioskop. Seperti kita tahu, 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita merupakan film yang mengangkat isu feminisme yang berkembang luas di masyarakat namun juga tabu untuk dibicarakan. Dan Ave Maryam ini jika kita lihat sinopsisnya secara singkat, merupakan hal-hal yang sebetulnya umum terjadi di masyarakat, namun memang tabu untuk dibicarakan.

Seperti penjelasan Robby Ertanto yang menyatakan bahwa "Sesuatu yang tabu di masyarakat, harus kita buka" dan "sebuah ide cerita sebaiknya bersifat universal, untuk mendekatkan diri dengan penonton".

Nampaknya memang film-film Robby Ertanto akan menceritakan banyak kisah yang menginspirasi dan bisa dijadikan pelajaran bagi masyarakat, sekalipun hal tersebut tabu untuk diungkapkan. Semoga Ave Maryam mampu menghadirkan cerita yang kuat layaknya idealisme Robby Ertanto sendiri.

Ave Maryam, Calon Film Berprestasi

http://filmfestival.capetown
http://filmfestival.capetown

Meskipun masih minim informasi dan tentu saja belum ditayangkan, namun rasanya tidak berlebihan jika saya mengatakan film ini merupakan calon film dengan segudang prestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun