Pada dasarnya, Wiro Sableng tidak menyajikan cerita yang rumit. Cukup sederhana dan bisa diikuti setiap kalangan, bahkan yang belum mengenal Wiro Sableng sama sekali baik di komiknya maupun serial tv nya. Alur yang mudah diikuti dan adegan laga yang intens menjadi sajian utama film ini.
Penokohan yang ditampilkan di film ini juga cukup kuat. Sehingga kita mampu mengenal dan mendalami setiap karakter yang ada dengan mudah.
Oh iya, perkenalan dengan si kapak naga geni juga logo 212 yang ikonik itu juga ditampilkan dengan cukup realistis dan disertai penjelasan yang logis.Â
Poin Negatif
Tentu saja setiap film memiliki poin negatif atau kekurangan di dalamnya. Seperti pada film ini, kekurangan yang pertama adalah banyaknya lubang atau plot hole di sepanjang film ini. Namun mengingat film ini merupakan film pertama dari rencana trilogi yang akan diproduksi, rasanya lubang-lubang cerita tersebut bisa ditambal pada seri lanjutannya. Semoga.
Penutup
Pada akhirnya Wiro Sableng berhasil menjadi film silat yang sangat layak untuk disaksikan baik untuk generasi lawas maupun generasi muda. Menghadirkan romantisme masa kecil dan remaja dimana sajian cerita Wiro Sableng kala itu hanya bisa dinikmati melalui komik dan serial tv saja. Dan bagi generasi muda, kehadiran Wiro Sableng tentu saja menjadi alternatif superhero baru setelah sebelumnya hanya mengenal jagoan dari dunia DC dan Marvel.
Sajian megah dan menghibur berkat berbagai adegan pertarungan seru dan jokes yang segar di sepanjang film, jelas menjadi alasan utama untuk menyaksikan film ini.