Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menyaksikan "9 Satra: Legend of Muay Thai", Film Animasi Thailand dengan Kualitas Mengagumkan

29 Agustus 2018   12:14 Diperbarui: 29 Agustus 2018   12:27 3140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara tentang perfilman Thailand, rasanya tidak bisa terlepas dari image industri penghasil film drama dan horror yang baik di Asia. Tidak salah, karena selama ini kategori lakorn (sebutan drama di Thailand) dan horor, memang mengambil porsi paling besar dalam perkembangan industri film di negara tersebut.

Jika kemudian kita disuguhi sebuah produk animasi dari negara tersebut, tentu wajar jika kemudian dahi kita mengkerut hingga keluar pertanyaan, "memang Thailand bagus animasinya?". Hal itu disebabkan karena sedikitnya produksi film animasi dari negara tersebut.

Selain budget yang memang lebih besar untuk produksi satu film animasi dibanding produksi untuk film horor dan drama, Thailand sejatinya memiliki kondisi yang sama seperti di Indonesia. 

Kurangnya minat dan apresiasi masyarakat untuk menonton film animasi garapan anak bangsa karena kadung disuguhi animasi populer dari Disney dan kawan-kawan, membuat para sineas lokal takut untuk menggarap film animasi lokal.

the adventure of sudasakorn. (2bangkok.com)
the adventure of sudasakorn. (2bangkok.com)
Terhitung sejak film animasi pertama Thailand dirilis di tahun 1979 lewat film berjudul The Adventure of Sudasakorn, Thailand baru memiliki total film animasi sebanyak 7 film. 

Di mana film animasi terakhir yang dirilis di publik adalah film Echo Planet dan Yak: The Giant King, yang sama-sama dirilis di tahun 2012. Meskipun beberapa film animasi Thailand memiliki prestasi di kancah festival film Internasional seperti pada film Khan Kluay dan Yak: The Giant King, nyatanya faktor pendapatan dan kurangnya minat masyarakat Thailand terhadap film animasi ini lah yang membuat sineas enggan menggarap animasi dan tentu saja film animasi Thailand tertidur cukup lama.

9 Satra "Merubah" Perspektif Masyarakat Thailand

nationmultimedia.com
nationmultimedia.com
Hingga pada akhirnya di awal tahun 2018 ini, Thailand meluncurkan film animasi yang digadang-gadang berbeda dan digarap lebih serius dari film-film animasi sebelumnya. Digarap selama 4 tahun, 9 Satra pada akhirnya menghadirkan berbagai karakter animasi yang ikonik seantero Thailand. 

Penggambaran tokoh-tokohnya yang mengadopsi gaya gambar beberapa karakter populer seperti Jin Kazama dari gim Tekken, Blanca dari Street Fighter serta beberapa karakter anime populer lainnya jelas membuat kehadiran karakter film ini mudah diingat dan diterima publik dengan baik.

Film ini pun menjadi film animasi yang banyak dibicarakan masyarakat Thailand. Kepopulerannya disana juga kelak membawanya melanglang buana ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia yang sebentar lagi kedapatan singgah film yang box office di negeri Gajah Putih tersebut.

Lalu sebenarnya apa saja hal-hal menarik dari film ini? Berikut ulasannya:

Sinopsis

thereelbits.com
thereelbits.com
9 Satra mengisahkan seorang pemuda bernama Ott yang diramalkan akan menyelamatkan kerajaan Ramthep dari kekuasaan para Yaksa yang dipimpin oleh Dehayaksa, klan Ogre yang suka membunuh dan memperbudak manusia tanpa alasan.

Tugas Ott untuk mengembalikan Satra ke-9 yang merupakan senjata terkuat ke pangeran di kerajaan Ramthep untuk mengembalikan keseimbangan kerajaan, jelas bukanlah hal yang mudah. 

Dalam perjalanannya, Ott kemudian mengalami berbagai kejadian dan masalah yang pada akhirnya membawanya bertemu dengan teman-teman barunya dalam menyelesaikan misi besarnya. Xiao Lan yang merupakan kapten Bajak laut angkasa, Vata si pangeran dari kerajaan kera yang hilang, serta Asura yang merupakan klan Yaksa yang membelot, menjadi satu tim bersama Ott dalam perjalanannya mengembalikan 9 Satra serta mengalahkan Dehayaksa dan sekutunya.

Dehayaksa yang ingin menghancurkan 9 satra demi memuluskan ambisinya menguasai dunia, jelas tidak tinggal diam terhadap perlawanan tersebut. 

Poin Positif

http://mereview.in.th/9satra/
http://mereview.in.th/9satra/
Satu hal yang membuat saya kagum terhadap film ini adalah kualitas animasinya yang baik. Tidak bisa dibilang luar biasa, namun suguhan animasinya tentu tidak bisa dipandang sebelah mata. 

Tidak disangka, film ini berhasil menyajikan visual yang unik dan megah berkat permainan warna yang cantik, teknik pengambilan kamera yang baik, gradasi warna yang lembut bahkan hingga ke visual efek yang cukup baik untuk film animasi yang diproduksi dari negara yang jarang memproduksi film animasi.

Adopsi unsur-unsur pada film animasi Hollywood juga terlihat jelas pada film ini. Plot, teknik kamera, hingga musik latar jelas mengambil inspirasi dari berbagai film animasi Hollywood. Sehingga bagi kita yang terbiasa menikmati film animasi Hollywood, pasti tidak akan sulit mengikuti jalan cerita filmnya.

Efek slow motion pada beberapa adegan pertarungan mengingatkan kita akan film animasi box office, Kung Fu Panda.Teknik Slo-Mo ini juga dikeluarkan pada timing yang pas sehingga tidak mengganggu jalannya pertarungan.

Gerakan dan teknik Muay Thai juga ditampilkan dengan baik dan otentik. Hal ini dikarenakan dalam produksi film ini juga melibatkan koreografer Muay Thai profesional demi menghasilkan gerakan animasi Muay Thai yang mendekati aslinya.

Film ini juga menyajikan latar tempat surealis dipadu dengan berbagai ciri khas kebudayaan Thailand yang semakin membuat unik film ini.

Pun berbagai karakter jagoan di film ini mampu ditampilkan dengan porsi yang pas, sehingga kemunculannya masing-masing berhasil memberi warna tersendiri tanpa saling tumpang tindih. Karakter Vata dan Xiao Lan jelas mencuri perhatian selain dari karakter Ott yang merupakan jagoan utama di film ini.

Poin Negatif

pressreader.com
pressreader.com
Poin negatif dari film ini jelas datang dari karakter antagonis film ini yaitu Black Jagger dan Dehayaksa. Tidak ada motif yang jelas tentang penjahat super tersebut. Yang kita tahu, mereka sangat jahat dan berambisi menghancurkan 9 Satra serta menguasai dunia. Karakternya seakan ada karena memang film ini butuh sosok penjahat kuat, itu saja.

Hal lainnya adalah film ini kurang mampu menampilkan kesedihan masa lalu keluarga Ott yang pada akhirnya membawanya untuk berani mengambil tugas mengawal Satra ke-9 itu ke tempat yang seharusnya. Motivasinya jelas kurang, sehingga kita pun merasa bahwa tugas Ott memang hanya tugas biasa yang sudah diketahui sejak awal film bergulir.

Penutup

thereelbits.com
thereelbits.com
Dibandingkan dengan Disney atau Dreamworks yang sudah jadi langganan film animasi berkualitas, jelas hal itu tidak bisa dibandingkan dengan film 9 Satra ini. 

Selain pemain baru, beda besaran budget produksi yang dikeluarkan jelas akan menentukan hasil akhir sebuah film animasi. Namun begitu, kualitas 9 Satra tidak lah bisa dibilang buruk. Mengagumkan untuk ukuran animasi dari Asia Tenggara. Bahkan dibanding film animasi lokal dari Indonesia yang sempat digadang-gadang jadi film animasi Indonesia termahal, kualitas 9 Satra bisa dibilang jauh lebih baik.

Dengan budget produksi 230 juta baht, nyatanya film ini mampu mendulang kesuksesan hingga 100 jut baht lebih untuk penayangan di Thailand saja. Belum menutup ongkos produksi memang, namun tetap saja 9 Satra menjadi film animasi terlaris yang pernah diproduksi Thailand. Tentunya beberapa aspek didalamnya juga bisa menjadi contoh bagi sineas Indonesia yang ingin menggarap film animasi nan berkualitas di masa depan.

Dengan tema perjuangan dan cinta, jelas film ini sangat cocok untuk dikonsumsi semua umur. Terlebih bagi para anak-anak, rasanya film ini juga banyak memberikan edukasi yang baik khususnya seputar makna pengorbanan, perjuangan dan tentunya pengetahuan seputar beladiri Muay Thai itu sendiri.

Pada akhirnya film ini bisa disimpulkan sebagai film animasi kaya aksi dan petualangan seru dibalut dengan alur yang cepat dan rapat.

Jadi, silakan ditonton teman-teman kompasianer, apalagi yang juga ingin mengajak anak-anaknya menyaksikan film animasi Thailand ini. Dijamin anak-anak akan terhibur dengan berbagai aksi dan visual mengagumkan yang tidak kalah dengan film animasi produksi Hollywood.

Salam Komikers.

Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun