Sebuah jawaban yang menurut saya humble dan idealis di saat yang bersamaan. Mas Pepeng seakan tahu, konsep orisinil yang dia miliki tidak akan bisa dicontek siapapun. Dan masing-masing kedai kopi pasti memiliki strateginya tersendiri agar si pelanggan terus datang ke kedai kopinya. Jadi tidak perlu ngoyo agar menjadi sama dengan kedai kopi lainnya. Ciptakanlah pasarmu sendiri. Kira-kira itulah pesan obrolan mas Pepeng bagi kami.
Terjun Langsung Mencari Kopi Terbaik
Tidak heran jika mas Pepeng kemudian menemukan berbagai biji kopi dari daerah yang sebenarnya tidak termasuk dalam peta sebaran kopi seperti Senggani yang berasal dari dataran tinggi Banjarnegara.
Mengembalikan Jati Diri Rasa Kopi
Ada kopi yang mengeluarkan cita rasa dan aroma bak gula jawa, ada yang beraroma teh seperti pada kopi Huta Batak yang saya pilih, dan lain sebagainya. Untuk itulah, Klinik Kopi hadir untuk mengembalikan jati diri kopi yang selama ini "hilang".Â
Sejatinya, Klinik Kopi tidak berusaha membenarkan selera ngopi mu. Tidak ada yang salah atau benar dalam tata cara menyajikan segelas kopi. Hanya saja lewat Klinik Kopi ini, mas Pepeng seakan memberikan perspektif baru bagi kita untuk menikmati kopi dengan kualitas terbaik. Memberikan "pengobatan" alternatif bagi para penikmat kopi yang kadung terjangkit "penyakit" kedai kopi modern.
Ngopi Nikmat Tidak Perlu "Nyaman"
Nyaman dalam sub judul diatas tentu saja merujuk pada pengetahuan kita soal kenyamanan kedai kopi dari perspektif kedai kopi modern yang notabene dibawa dari budaya barat. Wifi kencang, sofa nyaman, sampai ke musik yang up to date merupakan beberapa contoh kenyamanan yang kita ketahui saat ini sebagai penikmat kedai kopi ibu kota.